Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kubu Prabowo Tolak Jadi Moderator Debat, Najwa Shihab: Jangan Ragukan Independensi Saya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia mengatakan ada beberapa nama yang akan menjadi moderator.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
tribun timur
debat capres 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia mengatakan ada beberapa nama yang akan menjadi moderator untuk debat kedua pada 17 Februari mendatang. Salah satu kandidat moderator yang sudah ditampung KPU RI adalah Najwa Shihab, jurnalis senior sekaligus presenter Mata Najwa.

Saat dikonfirmasi, Nana sapaan akrab Najwa Shibab membenarkan adanya informasi itu, ia bercerita informasi awal kabar tersebut diperolehnya dari pemberitaan di media online.  "Baru baca lewat media online. Beberapa berita," ucap Nana kepada Tribun.

Menurut Nana, dirinya selalu menjaga independensi selama menjadi host. Sikap itu, diperlihatkannya dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis.

Ia mencontohkan sikapnya saat gelaran Pilgub DKI Jakarta 2017 silam, kala itu dua pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno mau tampil di program Mata Najwa yang dipandu langsung oleh dirinya.

"Kalau teman-teman semua masih ingat, saat Pilgub DKI, yang dikatakan juga bahwa saya tidak netral, kedua paslon di putaran kedua selalu datang kalau kami undang. Bahkan Anies-Ahok bersedia berdebat di Mata Najwa dengan format dialog yang interaktif dan dinamis, format yang berbeda dengan KPU," ujar Nana.

Selalu mengedepankan objektivitas dalam memandu setiap acara. Ini yang dianggap Nana menjadi alasan kenapa Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno mau kembali tampil untuk pertama kalinya di acara Mata Najwa selepas terpilih menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.

Pun serupa juga terjadi pada Djarot Saiful Hidayat yang mau datang jika diundang Mata Najwa setelah Pilkada DKI Jakarta bergulir.  "Setelah itu pun, beberapa kali keduanya kerap hadir di Mata Najwa. Begitu pula dengan Pak Djarot ketika baru berhenti jadi Gubernur, bersedia diundang datang ke Catatan Najwa," kata Nana.

Oleh karena itu, Najwa berharap kepada semua pihak untuk tidak meragukan independensinya. “Silakan cek ulang saja soal ini. Kepada semua pihak, saya akan terus menjunjung tinggi independensi,” tegas Nana.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso mengatakan pihaknya akan menggodok untuk kemudian menentukan sikap terkait rencana KPU memilih Najwa Shihab sebagai moderator.

Presenter Najwa Shihab turut menghadiri Indonesian Sport Awards 2018, di Studio 1 Trans TV, Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Presenter Najwa Shihab turut menghadiri Indonesian Sport Awards 2018, di Studio 1 Trans TV, Jakarta, Jumat (23/11/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

"BPN Prabowo-Sandi belum menyampaikan sikap untuk menolak kepada seseorang apalagi itu sekelas Najwa Shihab. Najwa Shihab adalah salah satu host TV dan presenter ternama yang sedang moncer dan kita menghormati reputasinya selama ini," ujar Priyo.

BPN dikatakan Priyo baru akan menentukan sikap ketika KPU RI telah menetapkan siapa saja yang akan menjadi medorator pada debat putaran kedua nantinya.  "Nanti akan kita godok bersama-sama pada pertemuan dengan KPU yang sedianya akan diselenggarakan hari Kamis atau Jumat pada minggu ini, Jadi Lebih baik tunggu tanggal mainnya," kata Priyo. 

Untuk itu Priyo berharap moderator debat putaran kedua Pilpres 2019 adalah orang yang tidak memihak kepada calon manapun, serta tidak berafiliasi pada semua hal termasuk unsur-unsur politik. "Nanti nama-nama yang akan muncul tetap kita apresiasi sebagai calon-calon moderator yang hebat,"ucapnya.

Juru Bicara BPN, Andre Rosiade justru dengan tegas menolak Najwa Shihab menjadi moderator debat capres kedua. KPU sebaiknya mencari nama lain selain Najwa Shihab. Dia menduga Najwa tidak netral.

"Saran kami, lebih baik KPU menunjuk figur lain yang lebih netral agar jangan menjadi polemik nantinya. Masih banyak figur lain yang mampu menjadi moderator tapi berposisi netral. Itu harapan kami kepada KPU," ucap Andre.

Sementara ditemui terpisah Komisioner KPU Wahyu Setiawan menyatakan pihaknya tidak bisa mengomentari soal sikap netralitas. Namun, ia menjelaskan nama Najwa Shihab dan Tommy Tjokro sebagai calon moderator baru sebuah usulan dari pihak televisi penyelenggara.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved