Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Fakta-fakta 69 Warga Keracunan Mie di Langowan: Kronologi, Korban Ibu Hamil hingga Bear Brand Ludes

Warga keracunan mie di Langowan, kronologi, ibu hamil jadi korban hingga Bear Brand ludes terjual

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
KOLASE TRIBUNMANADO/ISTIMEWA
Korban keracunan makan di Langowan, dirawat di Rumah Sakit 

Warga Keracunan Makanan di Langowan: Kronologi, Ibu Hamil jadi Korban hingga Bear Brand Ludes terjual

TRIBUNMANADO.CO.ID - Puluhan warga mengalami keracunan mie (mi) basah di Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulut, pada Rabu (02/01/2019).

Mereka mengalami keracunan setelah menyantap midal dan mie basah. Diduga mi yang sama dibeli dari penjual di Pasar Langowan.

Baca: 25 Populer di Sulut 2018: Rully Kusu-kusu, Gadis Pendoa, Lamar Jenazah Kekasih, Cinta Guru-Siswi SMP

Baca: 5 Populer 2018: Film Tampilkan Hubungan Intim Sungguhan hingga Artis Disebut Miliki Payudara Indah

Baca: 5 Berita Populer di Bitung pada 2018: Bercinta dengan Tante Girang Hingga Siswi SMP Jual Temannya

Baca: 6 Terpopuler di Manado pada 2018: Lamar Jenazah Kekasih, Rully Kusu-kusu hingga Prostitusi Online

Berikut deretan fakta-faktanya:

1.  Kronologi

Informasi yang dihimpun tribunmanado.co.id para korban mengalami keracunan setelah makan mie basah dan midal (tinutuan).  Menu itu dibeli dari penjual di Pasar Lama Lawongan. Sehingga para korbannya tersebar di Langowan dan Noongan

Noortje, warga Langowan menceritakan, ia menyantap tinutuan (midal) di salah satu rumah temannya, Rabu (2/1/2019) siang.

Baca: Pasca Keracunan Massal, Warga Langowan Buru Bear Brand hingga Kawangkoan, Stok di Warung Ludes

"Sepulang rumah, perut saya sakit lantas saya muntah - muntah," kata dia.

Sempat dibawa ke rumah sakit Budi Setia, ia pulih setelah mendapat perawatan.

"Saya juga minum Bear Brand, " kata dia.

Indria Manaroinsong, salah satu warga juga merasakan sakit perut serta bagian belakang sakit sehabis menyantap midal di rumah.

Ia cepat pulih hingga tak sampai dibawa ke rumah sakit.

Pasien yang menderita keracunan makanan dirawat di rumah sakit
Pasien yang menderita keracunan makanan dirawat di rumah sakit (ist)

2. Korban 69 orang

Kepala Dinas Kesehatan Sulut, Debbie Kalalo menyatakan, korban keracunan massal mie basah di Langowan berjumlah 68 orang.

"Ada 26 dirawat di RS Noongan, 41 Di RS Budi Setia dan 1 orang di Puskesmas," kata dia kepada Tribun Manado via ponsel, Kamis (3/1) pagi. 

Baca: 68 Orang Jadi Korban Keracunan di Langowan Termasuk Wanita Hamil, Tim Dinkes Bawa Sampel Mi ke BPOM

3. Ada Ibu hamil keracunan

Korban keracunan makanan mie basah di Langowan sebanyak 68 orang termasuk seorang ibu hamil.

Tim Gerak Cepat yang dibentuk Dinas Kesehatan Sulut sudah melakukan identifikasi terhadap sejumlah pasien.

Debie Kalalo
Debie Kalalo (TRIBUN MANADO/RYO NOOR)

4. Korban makan mi basah dan midal

Kepala Dinas Kesehatan Sulut, Debbie Kalalo mengatakan, berdasarkan pengakuan warga, mie basah itu dibeli di Pasar Langowan untuk dibuat midal (semacam tinutuan atau bubur Manado).

"Pengakuan beberapa di antaranya, mie dibeli di pasar lama kemudian dibuat midal (tibutuan), " kata dia.

Tim Dinas Kesehatan pun sudah membawa sampel makanan ke BPOM untuk diperiksa.

Baca: 69 Orang Keracunan Mi di Langowan, Korban Alami Pusing hingga Muntah

5. Kebiasaan makan midal di awal tahun

Makan midal jadi kebiasaan warga Langowan saat Tahun Baru.

Hal tersebut dilakukan setelah periode makan lemak yang dilakukan selama hari raya Natal.

Namun, bukannya 'membersihkan' lemak, makan midal awal 2019 itu justru jadi petaka.

Sebanyak 68 warga keracunan setelah menyantap midal serta mie bakso.

Mie yang tidak steril diduga jadi penyebab keracunan massal.

Mie itu diduga dijual di salah satu tempat di pasar lama.

Warga yang keracunan dirawat di rumah sakit
Warga yang keracunan dirawat di rumah sakit (ist)

6. Korban Alami Pusing hingga Muntah

Menurut Kadis Kesehatan Minahasa Dr Juliana Kaunang, berdasarkan hasil pemeriksaan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) menyimpulkan bahwa dampak keracunan tersebut cukup parah.

"Para pasien mengeluh pusing, sakit kepala, mual-mual bahkan muntah tapi untuk saat ini masih bisa ditangani pihak rumah sakit sehingga belum ada rujukan," katanya.

Juliana juga melanjutkan, bahwa saat ini sampel mie dan bakso sudah diamankan Polsek Langowan untuk diperiksa di Polda Sulut dan BBPOM Manado.

Baca: Tragedi di Awal Tahun 2019, 68 Warga Keracunan Mi di Langowan

7. Warga Borong Bear Brand

Warga Langowan memburu minuman susu steril Bear Brand.

Hal itu menyusul pengumuman di akun medsos Humas Polsek Langowan yang meminta warga yang keracunan segera meminum minuman itu.

Stok Bear Brand di sejumlah warung habis setelah diborong warga.

Amelia seorang pemilik warung menyatakan, Bear Brand miliknya habis dalam sekejap.

"Dalam beberapa jam sebanyak 10 Bear Brand ludes," kata dia.

Baca: BREAKING NEWS: Keracunan Mi Bakso, 26 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit Noongan

Ello Kumolontang mengaku tidak berhasil memperoleh Bear Brand di Langowan pada Rabu malam.
Ia nanti beroleh minuman itu di Kawangkoan.

"Itupun hanya sisa tiga kaleng, saya ambil semua, " kata dia. (Aldi Ponge/Andreas/Arthur)

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved