Pesona Indonesia - Tas Noken, Maha Karya Mama Papua yang Mendunia
tas Noken sudah menjadi trend selalu dipakai anak-anak muda Indonesia sebagai salah satu cara mencintai produk budaya bangsa.
Proses pembuatannya bisa mencapai 1-2 minggu, untuk Noken dengan ukuran besar, bisa mencapai 3 minggu.
Di Daerah Sauwadarek, Papua, masih bisa kita temukan pembuatan Noken secara langsung. Harga Noken disana relatif murah, antara Rp 25.000-Rp 50.000 per buah tergantung jenis dan ukurannya.
Tas Noken ini sendiri memiliki ukuran yang bervariasi, bahkan ada yang berukuran besar
yang biasa dipakai oleh mama-mama yang bekerja sebagai petani dan mampu mengankat
bahan hasil bumi yang cukup berat dengan menggunakan tas noken ini, dan uniknya lagi ini
digunakan dengan memakai jidat atau bagian depan kepala mereka dengan mengalungkannya
ke arah belakang punggung mereka, dan untuk tas noken yang berukuran kecil biasa
dipergunakan oleh siswa-siswa pelajar asli putra-putri daerah Papua untuk dipergunakan
sebagai tempat buku dan keperluan belajar di bangku sekolah maupun di kampus.
Baca: Jems Tuuk Panen Aspirasi Warga Dumoga
Tas Noken Yang Penuh dengan Filosofis
Tas Noken merupakan buatan asli mama-mama di Papua. Tas tradisional Noken memiliki
simbol kehidupan yang baik, perdamaian, dan kesuburan bagi masyarakat di tanah Papua
terutama kebanyakan di daerah Pegunungan Tengah Papua seperti suku Mee/Ekari, Darmal,
Suku Yali, Dani, Lani, dan Bauzi.
Yang menarik dari Noken ini adalah hanya orang Papua saja yang boleh membuat
Noken.
Konon, pada jaman dahulu, pembuatan tas noken ini melambangkan kedewasaan
karakter perempuan.
Karena jika perempuan Papua belum bisa membuat Noken, maka dia belum dianggap dewasa dan itu juga merupakan syarat untuk menikah.
Jika ingin menikah, maka syaratnya harus bisa membuat tas Noken.
Namun, semakin berkembangnya jaman dan teknologi, para perempuan di Papua sudah jarang yang bisa membuat Noken, tetapi dengan kesadaran akan tradisi jaman dahulu, para orang tua si perempuan Papua mau tidak mau harus memaksa anaknya agar bisa membuat tas Noken walaupun memiliki kesibukan di pendidikan ataupun karir.
Baca: Daftar Pemenang Panasonic Gobel Awards 2018: ILC Karni Ilyas Jawara, Sus Salamun Penghargaan Khusus
Sampai saat ini, peminat tas Noken melambung tinggi, khususnya pengiriman ke luar Negeri, diantaranya negara Asean, Jepang, Australia, bakan sampai ke Amerika Serikat.
Di Indonesia sendiri, tas Noken masih dijadikan trend anak muda mulai dari pelajar sampai mahasiswa.
http://googleweblight.com
www.strbiztv.com
www.strategi dan bisnis.com
Kesimpulan:
1) Setiap suku di suatu daerah pasti memiliki ciri khas kebudayaannya strategik manajemen
masing – masing.
