Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Risma: Korban Kecelakaan "Surabaya Membara" Akan Dirawat sampai Tuntas

Menurut Risma, Pemkot Surabaya sudah menerjunkan sejumlah personel BPB Linmas dan menerjunkan 10 unit ambulans untuk memberi pertolongan kepada korban

Editor: Fernando_Lumowa
Kolase Tribunstyle.com
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ungkap acara 'Surabaya Membara' tanpa izin hingga tragedi viaduk jatuhkan 3 korban jiwa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Rismamengatakan, Pemkot Surabaya tetap akan membantu menangani jatuhnya korban pada acara Drama Kolosal Surabaya Membara, Jumat (9/11/2018).

Menurut Risma, Pemkot Surabaya sudah menerjunkan sejumlah personel BPB Linmas dan menerjunkan 10 unit ambulans untuk memberi pertolongan kepada korban.

"Kemarin langsung kita bawa 10 ambulans untuk kita sebar ke beberapa rumah sakit agar mempercepat penanganannya," tutur Risma, Sabtu (10/11/2018).

Baca: 6 Fakta Sejarah Seputar Perang Surabaya yang Diperingati sebagai Hari Pahlawan

Risma menambahkan, saat ini yang paling penting korban mendapatkan penanganan sebaik mungkin agar kondisi yang masih selamat bisa segera membaik.

"Karena ada yang lukanya parah, ada yang kondisinya kritis, sekali lagi ini semampu kami dan akan kita rawat sampai tuntas," tambah Risma.

Baca: Hari Pahlawan - Misteri Tewasnya Jenderal Mallaby jadi Pemicu Perang 10 November

Seperti diketahui, Drama Kolosal Surabaya Membara menyambut Hari Pahlawan menjadi kegiatan yang dinantikan warga Surabaya.

Saking antusiasnya, beberapa orang nekat menyaksikan drama kolosal tersebut dari atas viaduk, tempat kereta api melintas.

Kepanikan pun muncul saat kereta api melintas di viaduk tersebut. Sedikitnya ada tiga korban tewas dan 20 orang mengalami luka-luka karena tak bisa menghindar dari kereta api yang sedang melintas.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved