Selang 2018, Ada 25 Kasus DBD Positif di Kota Manado
Selang tahun 2018 hingga Oktober, ada 25 kasus positif demam berdarah di Kota Manado.
Penulis: Finneke | Editor: Indry Panigoro
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Selang tahun 2018 hingga Oktober, ada 25 kasus positif demam berdarah di Kota Manado.
Angka ini relatif normal, tak ada kejadian luar biasa.
Baca: Di Minahasa 5 Orang Meninggal Akibat DBD
Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, Marini Kapojos mengatakan ada warga yang meminta pengasapan. Namun tindakan pengasapan memerlukan beberapa tahapan. Selain itu, pengasapan ini berlangsung di daerah kasus DBD.
Baca: Siswa SMAN 1 Manado Sepakat Tolak Narkoba
"Harus ada kasus dulu, sesudah itu penelitian epidemiologi untuk pemeriksaan jentik pada satu wilayah terpapar. Kemudian sampai pada tahap fogging (pengasapan)," katanya.
Baca: Siswa SMAN 1 Manado Sepakat Tolak Narkoba
Fogging hanya akan membunuh nyamuk dewasa, namun tidak menjamin jentik nyamuk akan mati setelah pengasapan. Untuk membersihkan telur nyamuk, masyarakat harus rajin membersihkan, mengubur dan menguras.
Baca: Kepala BNNK Manado Jadi Pemimpin Upacara di SMA Negeri 1
Dinas Kesehatan Kota Manado pun telah mengedarkan surat kewaspadaan dini pada camat, lurah dan puskesmas. Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk rajin melakukan gerakan 3M untuk mencegah DBD.
Baca: Manado Mulai Dilanda Hujan, Vicky Minta Warga Waspada Banjir dan Longsor