Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kementerian Tolak Keberatan Pelamar CPNS Bolmong: Pemkab Umumkan Jadwal Seleksi

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menolak permohonan pertimbangan yang diajukan sejumlah pelamar

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Tribunnews.com
Seleksi CPNS 

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menolak permohonan pertimbangan yang diajukan sejumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bolaang Mongondow. Kementerian beralasan proses pendaftaran dan pengumuman CPNS telah ditutup pada 15 Oktober 2018.

Sejumlah pelamar CPNS 2018 Bolmong yang tidak memenuhi syarat (TMS). Mereka keberatan dan melakukan sanggahan terhadap hasil verifikasi berkas yang diumumkan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong beberapa lalu.

Sanggahan itu kemudian ditanggapi BKPP Bolmong dengan menyurat langsung ke KemenPAN-RB, untuk meminta pertimbangan kembali. Demikian diungkapkan Sekertaris BKPP Bolmong Aldi Pudul, Minggu (28/10).

Baca: Ujian CPNS Bolsel Dibagi Empat Sesi

Menurutnya, setelah adanya pengumuman resmi seleksi CPNS yang memenuhi syarat dan TMS, pihaknya menerima beberapa keluhan dari peserta CPNS 2018. Sehingga, atas dasar tersebut Kepala BKPP memerintahkan untuk menyurat secepatnya ke MenPAN-RB. "Pemkab Bolmong melalui BKPP pun telah menerima salinan tanggapan dari KemenPAN-RB," ujar Aldi.

Dia menjelaskan, melalui surat dengan Nomor: B/574/SM.01.00/2018, perihal tanggapan permasalahan seleksi CPNS, KemenPAN-RB secara garis besar menyampaikan bahwa permohonan pertimbangan terhadap sanggahan tidak dapat diterima, karena proses pendaftaran dan pengumuman CPNS telah ditutup pada 15 Oktober 2018.

"Ada beberapa orang yang mengeluhkan dan datang ke kantor BKPP. Namun kami sudah menjelaskannya dan mereka pun sudah mengerti," ungkapnya.

Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bolmong, Aldi Pudul
Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bolmong, Aldi Pudul (TRIBUNMANADO/MAICKEL KARUNDENG)

Ditambahkan, ada beberapa pelamar yang memasukkan sanggahan karena formasinya tidak terakomodasi, yaitu Guru Agama Islam (S1), Guru IPS (S1), serta Analis Sistem Informasi (S1).

"Hal ini dikarenakan tidak serumpun antara guru pendidikan Islam dengan manajemen pendidikan Islam. Begitu juga harusnya akuntansi, tapi mereka paksakan managemen ekonomi. Sanggahan-sangahan tersebut telah dijawab oleh KemenPAN-RB, dengan beberapa poin yang tertulis dalam surat tersebut," ujar Pudul.

Pemkab Bolmong telah menerbitkan pengumuman terkait jadwal seleksi dan pengambilan kartu ujian bagi pelamar untuk CPNS tahun 2018. Pengumuman berdasarkan surat dari Kepala Regional XI Badan Kepegawaian Negara pada tanggal 25 Oktober 2018 perihal rencana pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD).

Kepala BKPP Bolmong Umarudin Amba mengatakan, dalam pengumuman terkait pelaksanaan SKD dijadwalkan mulai Jumat (9/11/2018) sampai dengan Senin (12/11/2018) bertempat di SMK Cokroaminoto Kotamobagu.

Sedangkan jadwal pengambilan kartu di mulai pada Kamis (1/11/2018) sampai dengan Rabu (7/11/2018) di kantor BKPP Bolmong di Kecamatan Lolak. Surat pengumuman resmi dari Pemkab Bolmong yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Tahlis Gallang.

Selain itu, para peserta saat mengambil kartu ujian wajib menunjukkan KTP asli, ijazah dan transkrip nilai asli, akta mengajar bagi tenaga guru.

Sementara bagi pelamar yang berada di luar Sulawesi Utara bisa mewakilkan, namun tetap menyertakan persyaratan asli. Apabila tidak membawah dokumen sesuai pemberitahuan, maka kartu ujian tidak dapat diberikan.

Kepala PLN Ranting Molibagu, Jhon Fi Ardianovanto.
Kepala PLN Ranting Molibagu, Jhon Fi Ardianovanto. (FELIX TENDEKEN)

PLN Jamin Listrik Tak Padam

Sering terjadinya pemadaman listrik di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan membuat peserta tes CPNS khawatir. Mereka cemas kalau saat ujian Computer Asisted Test (CAT) listrik kembali padam.

"Kalau saat kita sedang tes CAT dan misalnya sudah setengah soal yang terjawab, atau justru sudah diisi semua namun belum selesai dan tiba-tiba listrik padam. Ini harus diperhatikan oleh pihak PLN secara serius," aku Rizqy, satu di antara pelamar CPNS Bolsel, Minggu (28/10/2018).

Sekarang saja lanjutnya, listrik di Bolsel sering padam di waktu yang tidak ditentukan. "Hal semacam ini, pastinya akan mengancam psikologis kami sebagai peserta. Karena sudah senang telah selesai mengisi soal, tapi tiba-tiba listrik padam," ujarnya.

Menanggapi hal ini, Kepala PLN Ranting Molibagu Jhon Fi mengaku, bahwa pihaknya akan menjamin ketersediaan listrik saat pelaksanaan CAT 3-10 November. "Kalau pemadaman terencana, saya bisa pastikan tidak akan ada," aku Jhon via telepon genggam.

Lanjutnya, yang ditakutkannya adalah pemadaman yang justru tidak direncanakan, seperti kabel jaringan listrik tertimpa pohon atau kerusakan mesin dan lain sebagainya. "Kalau diluar terencana, maka saya tidak bisa pastikan. Karena itu bukan disengaja," terang Jhon.

Dia juga menjelaskan, jika jaringan listrik yang mengganggu penerangan mulai dari seputaran Kantor Bupati sampai Pinolosian Bersatu, saat ini sudah hampir selesai diperbaiki.

"Saya jamin mulai besok sudah tidak ada pemadaman terencana lagi. Karena mesinnya sekarang sudah hampir rampung diperbaiki," kuncinya. Menanggapi hal ini, Bupati melalui juru bicara Pemkab Bolsel Ahmadi Modeong menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah tegas, jika pemadaman tiba-tiba terjadi saat pelaksanaan CAT.

"Jangan membuat Pemkab Bolsel mengambil langkah tegas, seperti menghentikan pekerjaan Gardu Induk yang ada di Panango. Makanya, PLN Molibagu sudah harus mengantisipasinya terlebih dahulu saat pelaksanaan CAT nanti," kata Ahmadi.

Ada 1.632 peserta akan ikut tes CPNS, sementara komputer yang tersedia hanya 50 unit. Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Arsalan Makalalag, waktu yang disiapkan untuk proses tes CAT dimulai per 3-10 November 2018.

"Namun, jadwal CAT ini masih bersifat tentatif, bisa saja lebih atau kurang. Yang jelas gambaran waktu dan jadwalnya seperti itu," kata Arsalan.

Dia merincikan, jika dari total CPNS yang lolos verifikasi berkas tersebut, nantinya akan dibagi per sesi. Dimana, dalam satu sesi akan diisi oleh 50 peserta sesuai jumlah komputer yang disiapkan untuk pelaksanaan CAT.

"Jadi kita sudah hitung, kemungkinan bisa tujuh sampai delapan hari pelaksanaan CAT. Itu juga dalam satu hari kita isi lima sesi dalam sehari. Kecuali hari pertama pembukaan dan Jumat kemungkinan hanya ada Empat sesi," ujarnya.

Senada dikatakan Kabid Mutasi dan Data BKPSDM Bolsel, Sandy Lamato, soal kartu peserta ujian peserta bisa dicetak sendiri lewat akun SSCN atau bisa juga diambil di Kantor BKPSDM langsung. "Jadi kalau tidak ada tempat cetak kami juga sediakan," ujarnya.

Diakuinya, jika tidak ada perubahan lagi, jadwal CAT ini akan secepatnya disampaikan lewat pengumuman secara resmi, agar para pelamar yang berasal dari luar daerah ataupun dalam daerah sudah bisa mempersiapkan diri jauh sebelumnya. "Insya Allah, jadwal tes CAT akan secepatnya diumumkan secara resmi," kata dia. (lix/kel)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved