Modoinding Surga Agrowisata di Indonesia Timur

TRIBUNMANADO.CO.ID, MODOINDING - Minahasa Selatan (Minsel) merupakan kabupaten yang beruntung memiliki Modoinding sebagai salah satu kecamatan dari 17 kecamatan yang ada.

Kecamatan Modoinding sudah sejak lama dikenal sebagai sentra sayuran di Sulawesi Utara (Sulut) bahkan di Indonesia Timur. 

Baca: Modoinding Potato Festival, Bupati Paruntu Paruntu Bawa Pulang Kentang

Sebagai pengahasil sayur mayur di Minsel, tentu saja Modoinding menjadi penyumbang pendapatan daerah terbesar bagi kabupaten yang dimekarkan pada 27 Januari 2003.

Mayoritas penduduknya mengelolah areal pertanian yang mempunyai luas tanam sampai 8.000 hektar.

Ada ragam sayuran yang ditanam petani.

Misal saja daun bawang, sayur kol, wortel, bawang putih, bawang merah, kentang sampai buah stroberi dan lainnya.

Sayur-mayur ini ditanam rapi pada areal perkebunan milik masyarakat.

Sejauh mata memandang, Anda akan melihat hamparan perkebunan berwarna kehijauan dan membuat nyaman di hati.

Dengan suhu di bawah 20 derajat celcius, sayur mayur tumbuh subur di negeri Modoinding di siang hari pun, udara di Modoinding akan terasa sejuk.

Nah karena itu, Modoinding menjadi refrensi yang pas bagi para travellers yang ingin menikmati wisata selain bahari dan budaya.

Wilayah ini kesohor karena mempunyai agrowisata atau wisata pertanian.

Asisten II Setdakab Minsel, Dicky Keintjem, Sabtu (19/10/2018) mengutarakan Modoinding menjadi dapur di Indonesia Timur.

Hasil bumi Modoinding sudah dikirim sampai ke luar daerah.

"Pemerintah juga sudah mulai melakukan modernisasi pertanian. Dan tahun ini sudah ada kerjasama pemerintah dengan pihak swasta untuk pengembangan bawang putih untuk kesejahteraan petani," kata dia.

Dalam iven Modoinding Potato Festival waktu lalu, Camat Modoinding Harits Lokas mengutarakan beberapa turis mancanegara pernah berwisata agrowisata di daerah ini. Kalau turis lokal sudah banyak sekali.