Advertorial
Kawal Langsung Pembagian APD Bagi Desa dan Kelurahan, Bupati Minsel: Karena Ini Uang Rakyat
"Kenapa harus saya kawal langsung pemberian APD ini, karena bantuan ini adalah dari pemerintah. Ini adalah uang rakyat," kata dia.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG - Upaya Pemkab Minahasa Selatan (Minsel) untuk mencegah penyebaran covid-19 terus dilakukan.

Terkini, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu langsung mengawal pembagian alat pelindung diri (APD) bagi 167 pemerintah desa dan 10 pemerintah kelurahan se-Minsel.

APD ini nantinya akan digunakan oleh petugas jaga di setiap posko desa/kelurahan.
Di hadapan para hukum tua dan lurah, Bupati Minsel mengatakan ini adalah komitmen dari pemerintah daerah dalam memutus rantai penyebaran virua corona.

Dia berharap APD dapat dipergunakan sebaik-baiknya lantaran itu merupakan bantuan dari pemerintah.
"Kenapa harus saya kawal langsung pemberian APD ini, karena bantuan ini adalah dari pemerintah. Ini adalah uang rakyat," kata dia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minsel Rudy Tumiwa, Rabu (13/5/2020) mengatakan pemberian APD kepada desa dan kelurahan iru terjadwal.
"Kami jadwalkan pada masing-masing kecamatan," katanya.
Sementara itu dalam mencegah penyebaran covid-19, Pemkab Minsel menganggarkan dana sebesar Rp 19,1 miliar.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAS) Kabupaten Minsel Melky Manus melalui Kabid Anggaran Johel Walangitan, Jumat mengatakan telah dilakukan rasionalisasi berdasarkan SKB Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri RI.
"Naik menjadi Rp19, 1 miliar yang naik dari rancangan sebelumnya Rp18,6 miliar," kata dia.
Sebelum menjadi Rp 19,1 miliar, pada awalnya anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2,3 miliar untuk pembelian alat pelindung diri bagi tim medis.
Masker, hand sinitizer dan sarung tangan yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Kemudian Bupati Christiany Eugenia Paruntu memerintahkan supaya ada penambahan anggaran covid-19. BPKAD Minsel kemudian menganggarkan sebesar Rp 13,612 miliar.
Dana ini selain untuk pembelian APD dan lainnya, akan digunakan juga untuk pengadaan sembako bagi masyarakat di 17 kecamatan yang terdampak covid-19. Kemudian anggaran ditambah sebesar Rp 5 miliar hingga totalnya menjadi Rp 18, 6 miliar dan terakhir menjadi Rp 19,1 miliar.
BERITA TERPOPULER :
• KABAR BAIK! Wabah Virus Corona Segera Berakhir, Covid-19 Diyakini Melemah karena Alami Satu Kata Ini
• Masih Ingat Fathur? Presiden BEM UGM Viral Saat Aksi RKUHP, Begini Kehidupannya Saat Ini
• Sebulan 6 Petani Tewas Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik di Sragen, Pemilik Sawah Terancam
TONTON JUGA :