Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

6 Fakta Kasus Bocah 9 Tahun Dibakar Ibunya, Kondisi Korban hingga Alasan Tersangka tak Ditahan

Kepolisian Resor Sangihe terus memproses hukum peristiwa yang dialami Jessica Mananohas,

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
ISTIMEWA
Jull Takaliuang dan Jessica Mananohas (9). 

 Polres Sangihe terus memproses kasus  Jesica Mananohas di Kampung Pintareng Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, Kabupaten Sangihe yang diduga disiram minyak tanah lalu dibakar ibunya pada September silam.

Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Sudung Napitu melalui Kasat Reskrim Iptu Denny Tampenawas, mengatakan kala itu ketika mendapat laporan pihaknya mendatangi TKP, melakukan baket/Lidik, membuat permintaan VER dan untuk penyebab pasti peristiwa terbakarnya korban perempuan Jesica Mananohas oleh ibu korban, OS.

Setelah kurang lebih sebulan, Tampenawas mengatakan, saat ini masih dalam proses penanganan.

 
"Sudah SPDP ke Jaksa dan sekarang tahap koordinasi untuk tahap 1," terang Kasat Tampenawas.

6. Infus Sudah Dicabut

Direktur RS Liungkendage Blesing Rompis mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terhadap anak tersebut.

Bahkan, kata Rompis, saat ini anak tersebut semakin sehat dan ada peningkatan luar biasa.

 
"Syukur sudah ada perbaikan, infusnya juga sudah dicabut," terang Rompis

Lanjut dia, meskipun sudah ada peningkatan pemulihan pada anak tersebut, pihaknya terus melakukan penanganan dan perhatian serius, sebab masih membutuhkan pelayanan medis lebih lanjut.

Dokter dan perawat juga terus memantau pekembangan dari anak korban kebakaran.

"Karena juga harus melatih ekstremitas dan gerakan lehernya," kunci Direktur RS Liungkendage tersebut.

Direktur RS Liungkendage Blesing Rompis
Direktur RS Liungkendage Blesing Rompis (Istimewa)

 
Berikut unggahan lengkap oleh Jull Takaliuang:

Siapapun kita, pasti tak percaya.. kalau gadis kecil mungil ini adalah korban kesadisan tindakan jahat seorang ibu yg melahirkannya.. Jessica Mananohas (9 thn) siswi kelas 4 SD dari desa Pintareng kecamatan Tabukan Selatan tergolek kesakitan di RS Liun Kendage Tahuna akibat luka bakar 85% di sekujur tubuhnya..

ia disiram minyak tanah oleh ibunya lalu disundut dgn api..kejadian itu sudah sebulan yg lalu..

Kemarin sore saya mewakili LPA Sulut menjenguknya..dia meminta tangannya digenggam..OMG.. tak tahan sy menatap wajah cantiknya yg penuh luka bakar,.. air mataku terus mengalir dan memanjatkan doa dalam hati :beri kekuatan bagi anak ini Ya Tuhan.. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved