Uskup Manado Mgr Rolly Untu MSC: Tentang Penanganan Bencana Palu dan Sekitarnya
28 September 2018 terjadi Gempa bumi, Tsunami dan Likuefaksi di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala.
Bantuan kemanusiaan dan karya para relawan harus terus dilanjutkan secara intensif
Kerja sama dengan banyak pihak harus terus dibangun dan diupayakan demi kepentingan masyarakat terdampak bencana.
Keuskupan memberi perhatian kepada umat dan masyarakat terdampak bencana dengan bekerja sama dengan semua pihak lain yang bersedia membantu.
Dalam Tahap ke-2 Tanggap Darurat Team Relawan terfokus untuk memberi bantuan:
1) Makanan-minuman,
2) Family kit (pakaian dll kebutuhan keluarga),
3) Hygiene kit (sabun, dll perlengkapan mandi),
4. shelter kit (tenda).
Sesudah Tahap Tanggap Darurat Bantuan kemanusiaan kita akan mempersiapkan tahap rehabilitasi dengan memberi perhatian pada:
Mengupayakan tempat tinggal sementara, mengusahakan tersedianya Fasilitas air bersih, Memberdayaan umat dan masyarakat di bidang ekonomi, Menguatkan kapasitas pelayanan kemanusiaan dan Menggelar usaha-usaha Trauma Healing.
Saya menyatakan duka mendalam atas mereka yang menjadi korban, senasib-sepenanggungan dengan mereka yang terdampak bencana, mendukung usaha-usaha para relawan, berterima kasih kepada mereka yang sudah dan akan terus membantu dan mengajak seluruh umat dan masyarakat untuk mengungkapkan solidaritas kita kepada mereka yang menderita.
Manado, Sabtu, 13 Oktober 2018
Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC