Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

137.867 Anak Sulut Belum Imunisasi MR: Beberapa Sekolah Masih Menolak Vaksinasi

Di Sulawesi Utara sudah ada 469.259 anak usia 0-15 tahun (79,29 persen) dari 591.775 anak yang mengikuti program imunisasi.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/FELIX TENDEKEN
Proses penyuntikan vaksin MR di sekolah-sekolah di Bolsel () 

Kontradiksi dengan sekolah muslim yang menolak, warga lainnya malah mendukung penuh. Banyak warga yang langsung mengiyakan anak mereka ikut kampanye ini di sekolah.

Vinnie, warga Sario, berpendapat imunisasi ini program bagus. Sebagai bagian dari upaya mencegah penyakit.

"Setahu saya kalau bayar mahal ya ini. Anak saya sudah suntik pas di TK waktu lalu. Semoga bisa menjangkau semua anak di Manado,” kata dia.

Baca: Aldi Adilang, Nelayan Wori yang Hanyut 49 Hari hingga ke Laut Guam, Diundang Bertemu Menteri Susi

Selanjutnya, imunisasi MR ini akan menjadi imunisasi rutin pada anak 9 bulan, 18 bulan hingga anak kelas 1 SD atau sederajat melalui bulan imunisasi anak sekolah.

Kampanye ini bertujuan meningkatkan kekebalan masyarakat terbaik penyakit campak dan rubella secara cepat.

Memutuskan transmisi virus campak dan rubella pada masyarakat, menurunkan angka kesakitan campak dan rubella, menurunkan angka kesakitan CRS serta meningkatkan pentingnya imunisasi rutin.

Infografis Vaksinasi Campak Rubella di Sulut
Infografis Vaksinasi Campak Rubella di Sulut (tribun manado/infografis:alex taroreh)

Dinkes Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan pada 24 September tercatat menempati posisi ketiga realisasi tertinggi imunisasi MR di Sulut. Demikian dikatakan Kadis Kesehatan Bolsel dr Sadly Mokodongan. "Untuk posisinya sudah 88,87 persen," jelas Kadis, Rabu (26/9/2018).

Kabupaten Sitaro menempati posisi pertama (93,64 persen) dan Kota Tomohon (90,52 persen), kemudian Bolsel. Diakuinya, ada beberapa kendala.

"Halanganya saat turun lapangan ada anak yang sakit, sehingga kegiatan vaksin harus ditunda," jelasnya.

Begitu juga dengan jadwal koordinasi di lapangan baik dengan kepala puskesmas maupun sangadi (kepala desa).

"Tapi kita upayakan semua target tercapai," tandas dokter.

Baca: Bupati Minut 10 Kali Mangkir di Sidang Kasus Pemecah Ombak, Hakim Perintah Jaksa Panggil Paksa

Sebanyak 12.662 (90 persen) anak di Kabupaten Kepulauan Sitaro telah melakukan imunisasi.

"Itu telah masuk di laporan ke Dinkes Provinsi. Tentu ini merupakan kerja keras dari petugas kami yang terus menggenjot program tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan dr Ria Papalapu.

Katanya, Dinkes terus melakukan imunisasi untuk mencapai target. "Karena Sitaro semakin meningkat untuk pencapaian imunisasi MR," ujar dia. "Saya harap dapat melebihi target nasional. Target daerah yang saya pasang sebesar 101 persen," ujarnya.

Di Bolaang Mongondow Timur, ada 535 anak SD belum melakukan imunisasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved