Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PPh Impor Hanya Berefek ke Arus Kas

Kenaikan pajak penghasilan (PPh) impor diyakini tidak akan mengganggu kinerja emiten peritel, seperti Erajaya Swasembada

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
AFP
Mobil Ferrari 

Bank Mandiri juga mencatatkan transaksi e-commerce sampai dengan akhir Juli 2018 saja sudah mencapai Rp 12 triliun. Walau tidak merinci besaran pertumbuhan, Senior Vice President Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan jumlah tersebut terus meningkat tiap periodenya.

Hal ini sejalan dengan langkah Bank Mandiri yang membidik e-commerce dan online payment sebagai mesin pencetak pertumbuhan pada bisnis transaksi. "Transaksi ini didapat dari sejumlah merchant market place, ritel dan travel online yang bekerjasama dengan Bank Mandiri," ungkapnya.
Bank berlogo pita emas ini memang sudah menggandeng sebanyak 2.000 lebih merchant e-commerce sebagai payment point. Jumlah ini akan terus meningkat hingga akhir tahun.

Sementara Kepala Divisi Bisnis Kartu PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Budi Santoso mengatakan pihaknya sudah mendorong transaksi e-commerce jauh sejak tahun 2014 silam.
"Konsep kami harus secure. Artinya tiap transaksi akan dikirimkan one time password (OTP) ke handphone yang terdaftar," ujar Budi.


 

Gesekan Kartu Kredit Masih Melaju

Di tengah penurunan daya beli, gesekan kartu kredit masih menjadi andalan masyarakat memenuhi konsumsi mereka. Bank pemain kartu kredit mencatat pertumbuhan di atas pasar pada kuartal kedua 2018 ini.

Ambil contoh Bank Central Asia (BCA). Nilai transaksi kartu kredit hingga Agustus 2018 mencapai Rp 45 triliun atau tumbuh sekitar 13% secara year on year (yoy). Masih sama dengan periode sebelumnya, kinerja kartu kredit didominasi oleh sektor ritel, fesyen, groceries, dan pariwisata.
Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra mengatakan, pihaknya hingga kini tidak menaikkan suku bunga kartu kredit, masih tetap 2,25%. "Sehingga masih belum ada dampak pada transaksi kartu kredit," ujar Jan, Senin (9/9).

Pemimpin Divisi Bisnis Kartu Kredit Bank BNI Okki Rushartomo juga mengatakan, kinerja kartu kredit masih on the track hingga kini. Okki hanya bersedia menyebut data transaksi per Juni 2018 yang tumbuh 9,9%. Untuk kinerja transaksi kartu kredit di paruh kedua tahun ini, Okki optimistis akan lebih baik dengan target pertumbuhan 15% hingga akhir tahun. "Lantaran akan ada banyak travel fair, promo e-commerce dan liburan Natal serta Tahun Baru akan turut meningkatkan transaksi konsumen," kata Okki.

Kontribusi kinerja kartu kredit BNI ditopang oleh transaksi e-commerce, travel, dan dining. Bunga kartu kredit BNI pun masih di level 2,25%. Ini sesuai regulasi yang membatasi maksimal suku bunga yg dapat dibebankan ke nasabah sehingga BNI tidak dapat menaikkan bunga kartu kredit.

Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan juga mengatakan, pertumbuhan tertinggi berasal dari transaksi e-commerce. Sedangkan berdasarkan nilai transaksi kinerja kartu kredit ditopang oleh transaksi retail groceries dan juga travel related, seiring dengan banyaknya travel fair.

Tumbuh di atas industri
Menurut Lani, secara tahunan volume transaksi kartu kredit masih tumbuh 10%. Jumlah kartu kredit juga tetap tumbuh 10% dan nominal. tumbuh 5%. "Melihat pertumbuhan yang ada, kami akan menjaga rasio pertumbuhan seperti saat ini," kata Lani.

Data Bank Indonesia (BI) mencatat hingga Juli 2018 pertumbuhan volume transaksi kartu kredit mencapai 3,38% secara yoy menjadi 195,68 kali transaksi dari periode sama sebelumnya 189,28 kali. Sementara nominal transaksi pada Juli 2018 sebesar Rp 178,22 triliun. Pada periode yang sama di tahun lalu nominal kartu kredit hanya Rp 170,9 triliun atau bertumbuh sebesar 4,28%.  (Intan Nirmala Sari, Krisantus de Rosari Binsasi/Marshall Sautlan/Maizal Walfajri)

Transaksi Kartu Kredit

Periode
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Juli 2018
Tumbuh (yoy)

Total
Volume
254.320.061
281.325.840
305.052.297
327.377.665
195.685.301
3,38

Nominal
255.057.458
280.543.930
281.020.518
297.761.229
178.223.905
4,28

Volume dalam satuan transaksi
Sumber: Bank Indonesia

Nominal dalam jutaan Rupiah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved