5 Fakta Tentang Bunda Teresa, Abdikan Diri Bantu Kaum Miskin
Santa Teresa dari Kolkata atau dikenal Bunda Teresa, merupakan seorang biarawati Katolik Roma yang mengabdikan diri di India
Di 1963, Missionaries of Charity Brothers didirikan, sementara Missionaries of Charity Sisters 13 tahun kemudian.
Di 1971, Teresa mengunjungi New York, Amerika Serikat (AS), untuk membuka yayasan yang berbasis di sana.
Baca: Sscn.bkn.go.id - Informasi Lengkap Penerimaan CPNS 2018, Pendaftaran, Seleksi Hingga Pengumuman
3. Membuka Yayasan Internasional
Fasih dalam lima bahasa; Bengali, Albania, Serbia, Inggris, dan Hindi, dia mulai bepergian ke seluruh dunia untuk misi kemanusiaan.
Di 1982 dalam peristiwa Pengepungan Beirut, Teresa menyelamatkan 37 anak yang terjebak di rumah sakit dengan mengusahakan gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
Dia mengunjungi Armenia saat gempa 1988, membantu kelaparan Etiopia, korban radiasi Chernobyl Ukraina, dan kembali ke kampung halamannya di Albania.
Hingga 1996, Bunda Teresa mengoperasikan 517 misi di 100 negara. Dimulai dari 12, Missionaries of Charity telah berkembang hingga ribuan.
Baca: Daftar Politisi Demokrat yang Dukung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019
4. Kematian
Bunda Teresa mengalami serangan jantung ketika mengunjungi Paus Yohanes Paulus II di Roma, Italia, pada 1983.
Terserang penyakit yang sama enam tahun kemudian, dia mendapatkan alat pacu jantung buatan. Di 1991, dia terserang pneumonia di Meksiko.
Bunda Teresa sempat menawarkan pengunduran diri sebagai Ketua Missionaries of Charity. Namun, para suster menginginkannya bertahan.
April 1996, dia jatuh dan menderita patah tulang selangka. Empat bulan berselang, giliran malaria dan gagal jantung menghampirinya.
13 Maret 1997, Bunda Teresa benar-benar mengundurkan diri sebagai Ketua Missionaries of Charity, dan meninggal pada 5 September 1997.
Jenazahnya disemayamkan di St Thomas, Kolkata, selama sepekan sebelum dimakamkan. Dia mendapat pemakaman negara sebagai bentuk terima kasih atas jasanya terhadap warga miskin.
Baca: Kasus Suap Menyeret 41 Anggota DPRD Kota Malang, Ini Cerita Lengkapnya
5. Dinobatkan sebagai Orang Suci