Pollycarpus Bebas, Pemikiran Munir Terkait Prabowo Kembali Viral
Sebuah video wawancara menjadi viral kembali saat bebasnya Pollycarpus Budihari Priyanto, terdakwa pembunuhan aktivis HAM, Munir
Arsul menilai hingga saat ini kasus Munir belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Selain itu, ia juga akan menanyakan kasus pelanggaran HAM lainnya yang belum menemukan titik terang.
Ia menegaskan, penegakan hukum kasus ini tak ada sangkut pautnya dengan Presiden.
Menurut Arsul, pengembangan kasus-kasus hukum pada dasarnya merupakan kewenangan dari aparat penegak hukum itu sendiri.
Apabila pengusutan suatu kasus lamban, presiden dinilainya juga tak bisa disalahkan.
"Penegak hukum siapa pun, KPK, Polisi, Kejaksaan itu punya indenpendensinya. Jangan kalau sebuah proses penegakkan hukum kecuali bisa dibuktikan ada intervensi langsung dari presiden maka kalaupun lamban enggak bisa disalahkan presidennya karena dia punya independensinya sendiri," ujar Arsul.
"Yang bisa dinilai pimpinan lembaga hukum karena ini beda, kecuali masalah pembangunan," katanya.
Pollycarpus adalah satu-satunya terpidana dalam kasus pembunuhan Munir.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly memberikan pembebasan bersyarat bagi Pollycarpus.
Pollycarpus, saat itu, menerima pembebasan bersyarat setelah menjalani 8 tahun dari 14 tahun masa hukumannya. (Dylan Aprialdo Rachman)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pemikiran Cak Munir Ini Terkait Prabowo Kembali Viral Kala Pollycarpus Bebas, http://wartakota.tribunnews.com/2018/08/30/pemikiran-cak-munir-ini-terkait-prabowo-kembali-viral-kala-pollycarpus-bebas?page=all.
Penulis: Gede Moenanto Soekowati
Editor: Gede Moenanto