Hasil Survei
Hasil Survei LSI: Jokowi-Ma'ruf Unggul di Pemilih Wong Cilik, Prabowo-Sandiaga di Kaum Terpelajar
LSI Denny JA menunjukkan detail keunggulan kedua pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2019
TRIBUNMANADO.CO.ID - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan detail keunggulan kedua pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di lima kantong pemilih. Salah satu yang paling dominan yakni pemilih ekonomi rendah atau wong cilik.
"Segmen wong cilik adalah segmen dengan populasi terbesar," ujar peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, di Kantor LSI Denny JA, Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Baca: Hasil Survei LSI: Elektabilitas Jokowi-Maruf 52,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 29,5 Persen
Baca: Hasil Survei LSI: Maruf Dipilih Milenial, Sandiaga Magnet Pemilih Pemula, Emak-emak Pilih?
Data LSI Denny JA menunjukkan, populasi wong cilik pada survei tersebut mencapai 58, 5 persen. Mereka adalah pemilih dengan pendapatan rumah tangga di bawah Rp 2 juta per bulan.
Hasil survei menunjukkan, 54,7 persen responden wong cilik memilih Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sementara yang memilih Prabowo-Sandiaga hanya 25,2 persen. Adapun sebanyak 20,1 persen tidak memutuskan jawaban.
Baca: Hasil Suvei LSI: Jokowi-Maruf Unggul di Pemilih Wong Cilik, Prabowo-Sandiaga di Kaum Terpelajar
Baca: Gubernur Olly dan 10 Bupati-Wali Kota di Sulut Masuk Koalisi Jokowi
Selain itu, Jokowi-Ma'ruf Amin juga unggul atas Prabowo-Sandiaga di kantong pemilih Muslim, non Muslim, perempuan, dan kaum milenial.
Sementara itu dari enam kantong pemilih, Prabowo-Sandiaga unggul di pemilih kaum terpelajar.
Jumlah yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 44,5 persen. Sementara yang memilih Jokowi-Ma'ruf hanya 40,5 persen. Adapun 15,1 persen tidak memilih.
Baca: Inilah Daftar Lengkap Harta Kekayaan Prabowo, Jokowi, Sandiaga hingga Maruf
Adjie mengatakan, kantong pemilih kaum terpelajar tak signifikan. Dari data survei populasi kaum terpelajar hanya 9,9 persen. Kaum terpelajar di survei LSI Denny JA yakni responden yang pernah kuliah atau di atasnya.
Meski begitu, peran kaum terpelajar untuk mendongkrak elektabilitas Prabowo-Sandiaga dinilai sangat penting.
"Sebab kelompok ini punya kemampuan menjadi influencer dan penggiring opini publik," kata dia.
Baca: Namanya Masuk Dalam Daftar Tim Juru Kampanye Prabowo-Sandi, Begini Kata Ustad Abdul Somad
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 12-19 Agustus 2018. Metode yang digunakan yakni multistage random sampling di 34 provinsi.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner kepada responden sebanyak 1.200 orang. Adapun margin of error survei LSI Denny JA tersebut yakni 2,9 persen.

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 52,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 29,5 Persen
Elektabilitas Pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Hal itu terlihat dari survei terbaru Lingkaran Survei Indikator (LSI) Denny JA yang dirilis pada Selasa (21/8/2018).
Peneliti senior LSI Denny JA Adjie Alfarabi mengungkapkan, Jokowi-Ma'ruf dipilih oleh 52,2 persen responden.
Baca: Ini Tanya Jawab Jokowi dengan Joni Soal Panjat Tiang Bendera
Sementara elektabilitas Prabowo-Sandiaga 29,5 Persen. Adapun responden yang tidak menjawab mencapai 18,3 persen.
"Jokowi telah mencapai magic number di atas 50 persen," ujar Adjie di Kantor LSI Denny JA.
Dari enam kantong pemilih yang dianggap penting, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di lima kantong pemilih.
Sementara Prabowo-Sandiaga Uno hanya unggul di satu kantong pemilih.
Jokowi-Ma'ruf unggul pada pemilih muslim, pemilih non muslim, masyarakat ekonomi rendah, perempuan, dan milenial.
Sementara itu, Prabowo-Sandiaga Uno hanya unggul di kantong pemilih kaum terpelajar.
Baca: Capres-Cawapres Lolos Pemeriksaan Kesehatan, Ini Kisah Gus Dur yang Tak Lolos saat Pilpres 2004
Meski hanya unggul di satu kantong pemilih, namun Prabowo-Sandiaga dinilai masih punya peluang untuk menaikan elektabilitas.
Sebab Prabowo-Sandiaga unggul pada kantong kaum terpelajar yang dinilai penting karena bisa menjadi pengiring opini.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 12-19 Agustus 2018. Metode yang digunakan multistage random sampling di 34 provinsi.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner kepada responden sebanyak 1200 orang. Adapun margin of error survei LSI Denny JA tersebut, yakni 2,9 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi-Ma'ruf Unggul di Pemilih Wong Cilik, Prabowo-Sandiaga di Kaum Terpelajar ", https://nasional.kompas.com/read/2018/08/21/15214611/jokowi-maruf-unggul-di-pemilih-wong-cilik-prabowo-sandiaga-di-kaum.
Penulis : Yoga Sukmana
Editor : Bayu Galih