Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pasang Kawat dan Veneer Tak Boleh Sembarangan, Waspada Tukang Gigi Abal-abal

Dokter gigi Gabriela Sintya Rey mengatakan tidak semua kasus bisa dipasangi kawat gigi cekat dan tidak sembarangan untuk memasang

Penulis: Finneke | Editor:
TRIBUNMANADO/ANDREAS RUAUW
Drg Gabriela Sintya Rey saat menangani pasien 

Tapi bagaimana jika pasien kembali ke pusat perbelanjaan tapi lapak behel fashion sudah tutup? Pasien mau kemana? Siapa yang harus bertanggung jawab jika ada efek sampingnya? Ketika seseorang dipasangi kawat gigi cekat maka orang tersebut harus secara rutin membersihkan dan memeriksakan giginya.

Karena sesungguhnya kawat gigi hanya bisa dipasang oleh dokter gigi yang kompeten di bidang itu. Gigi yang tidak dipasangi kawat saja kalau tidak dibersihkan dengan benar bisa menyebabkan terjadinya penumpukan karang gigi, apalagi yg dipakaikan kawat.

Pemasangan kawat gigi juga hanya bisa dilakukan jika kondisi mulut pasien bersih, tidak ada karang gigi, tidak ada lubang, tidak ada sisa akar dan lainnya. Membahas tentang pemasangan kawat dan veneer tidak ada habisnya. Dokter Gabriela mengimbau jadilah masyarakat yang pintar. Di era smartphone, jadilah pengguna yang juga smart. Jangan hanya browsing fashion, sekali-kali browsing masalah kesehatan gigi dan mulut.

"Tapi saya rasa masyarakat sudah pintar sekarang karena sudah banyak artikel mengenai kesehatan gigi dan mulut juga bahaya behel fashion dan veneer abal-abal. Mungkin efeknya tidak dirasakan sekarang tapi dua tahun lagi atau lima tahun lagi. Perawatan gigi yang bukan pada tempatnya seperti bom waktu yang cepat atau lambat akan meledak. Segera periksakan kesehatan gigi anda. Menjadi modis dan kekinian tidak perlu mengorbankan kesehatan. Sehat tidak harus mahal. Lebih baik mencegah daripada mengobati," ucap Dokter Gabriela. (fin)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved