Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pelemahan Rupiah Gerus Cadangan Devisa, Sebulan Berkurang 3 Miliar Dollar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terus melemah. Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot

Editor: Lodie_Tombeg
zoom-inlihat foto Pelemahan Rupiah Gerus Cadangan Devisa, Sebulan Berkurang 3 Miliar Dollar AS
Kontan
Rupiah

BI dijadwalkan mengumumkan cadangan devisa April pada pekan depan, Selasa (8/5). 

Menurut Josua, BI melihat pelamahan yang terjadi hanya bersifat sementara.

Makanya, BI kelihatannya belum akan melakukan penyesuaian kebijakan suku bunganya hingga akhir tahun ini.

"Paling cepat, BI lakukan penyesuaian di semester pertama tahun depan," tambah Josua.

Josua mencatat, depresiasi kurs rupiah year to date sejak 1 Januari hingga Rabu (3/5) mencapai 2,8%.

Namun, pelemahan ini masih lebih rendah dibanding rupe yang sebesar 4%, peso 3,4%, lira Turki hampir 9%, dan real Brazil 6,8%.

Selain adanya faktor musim pembayaran kewajiban ke luar negeri, Josua bilang volatilitas rupiah yang terjadi juga merupakan reaksi atas antisipasi terhadap kepastian kenaikan suku bunga The Fed.

Tahun ini, pasar memproyeksi kenaikan bunga acuan The Fed bisa naik hingga empat kali.

Josua memprediksi, kurs rupiah masih akan ada di kisaran Rp 13.900 per dollar AS di akhir semester pertama nanti.

Sementara di semester kedua, biasanya permintaan terhadap dollar juga tidak terlalu banyak karena sudah semakin jelasnya arah kebijakan suku bunga The Fed.

Di akhir tahun ini, Josua memperkirakan rupiah akan ada di kisaran Rp 13.600-Rp 13.800 per dollar AS.

"Dengan kecenderungan lower karena current account deficit (CAD) kita masih di kisaran 2% dari PDB," kata Josua.

Selain itu, pasar obligasi Indonesia juga masih cukup atraktif sehingga investor masih akan tetap bertahan baik di protofolio maupun investasi langsung. *

 
 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved