Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tajuk Tamu

OMK Kawanua Jakarta Berbaris Teguh dalam Tari Jajar

Tentunya jejak yang dimaksud adalah peran serta orang muda Katolik dapat dilihat dalam kegiatan-kegiatan OMK di parokinya masing-masing di Keuskupan.

Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Nova Lumempouw 

Setiap bait lagu memiliki maknanya.

Untaian kata Sekuntum Bunga dan seterusnya pada bait pertama dimaknai uskup sebagai generasi muda itu sendiri.

Orang muda menurut uskup merupakan ciptaan Tuhan yang bisa mengembangkan dirinya, yang memiliki kemauan yang baik, juga kepolosan dan kesucian.

Ada cita-cita yang bisa dicapai dan ada yang bisa dikembangkan dalam diri orang muda, yang juga dipenuhi dengan kegembiraan.

Akan tetapi, kadang orang muda juga mengalami kejatuhan seperti cerita kegelapan merajalela-lah di bait kedua lagu tersebut.

Ada banyak kegelapan yang menghalangi sampai pemuda dan pemudi digambarkan berkeliaran.

Mereka tidak punya tujuan dalam kehidupan mereka.

Kegelapan itu akhirnya dikalahkan cahaya Kristus seperti yang digambarkan pada bait ketiga.

Pertobatan datang dan mereka mengikuti salib Tuhan Yesus.

Semoga kehadiran OMK Kawanua Jakarta dapat menjadi momen perekat persatuan, berbagi pengalaman iman dan momen saling meneguhkan satu sama lain dalam terang semangat kasih Kristus.

Untuk itu, saya mengajak Orang Muda Katolik Kawanua yang tinggal di Jakarta untuk bergabung bersama kami, “Tumuzu ung kawangunan wa se kasuat tou”, mari memperlihatkan yang baik kepada sesama.(Tribunmanado.co.id/David Manewus)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved