Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tajuk Tamu

OMK Kawanua Jakarta Berbaris Teguh dalam Tari Jajar

Tentunya jejak yang dimaksud adalah peran serta orang muda Katolik dapat dilihat dalam kegiatan-kegiatan OMK di parokinya masing-masing di Keuskupan.

Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Nova Lumempouw 

Tajuk Tamu oleh:
Nova Lumempouw, Ketua OMK Kawanua Jakarta

TRIBUNMANADO.CO.ID - Secara universal, eksistensi orang muda katolik (OMK) memiliki perannya dalam Gereja.

OMK diharapkan perannya dalam berkontribusi bagi Gereja.

"Untuk kaum muda semuanya, tinggalkan jejak di bumi ini. Jejak yang baik. Kalian harus meninggalkan jejak kalian dan bukan jejak yang diberikan orang lain pada kalian."

Demikian inti pesan Paus Fransiskus kepada kaum muda dalam perayaan Hari Kaum Muda Sedunia atau World Youth Day (WYD) ke-31 di Krakow-Polandia ini.

Tentunya jejak yang dimaksud adalah peran serta orang muda Katolik dapat dilihat dalam kegiatan-kegiatan OMK di parokinya masing-masing di Keuskupan.

Hadirnya OMK Kawanua Jakarta adalah suatu kepedulian dan tekad yang amat mendalam berdasarkan Iman Gereja yaitu kasih.

Orang Muda Katolik Kawanua adalah wadah untuk memunculkan rasa solidaritas dan sharing iman antar orang muda Katolik dari berbagai paroki di Keuskupan Manado yang merantau di Ibu Kota Jakarta.

Kehadiran bersama ini untuk saling meneguhkan dan menguatkan iman di tengah Jakarta yang multikultural. 

Orang Muda Katolik Kawanua terbentuk pada April 2014.

Setelah terbentuk kurang lebih tiga tahun, eksistensi OMK Kawanua semakin tampak.

OMK Kawanua baru saja berperan serta dalam Pesta Imamat ke 40 Tahun dari Pst Jhony Luntungan MSC, yang di laksanakan di kompleks Gereja Bunda Hati Kudus Kemakmuran Jakarta dengan menampilkan Tari Jajar yakni tarian khas Orang Muda Katolik Keuskupan Manado.

Tari Jajar OMK Kawanua saat itu tampil untuk pertama kalinya di khalayak umum, dilatih dalam waktu yang singkat oleh Pak Franky Boseke, sebagai penggagas ide awal Tari Jajar untuk OMK Kawanua, yang dengan dedikasinya mau membantu OMK Kawanua untuk bertumbuh dan berkembang, serta ikut berperan serta dalam mewartakan iman Gereja, melestarikan budaya, dan juga menumbuhkan semangat solidaritas antar kaum muda.

Makna Lagu Sekuntum Bunga

Pada pertemuan berkala Orang Muda Katolik (OMK) se-Keuskupan Manado Tahun 2013, sebagai mana yang saya baca dalam suatu artikel, Uskup Manado saat itu  Mgr Josephus Suwatan MSC dalam khotbahnya memberikan makna spiritual dari Tari Jajar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved