Fenomena Pelaku Kriminal Remaja, Orangtua Kurang Kontrol
Pelaku kriminal biasanya berawal dari kenakalan remaja lalu berlanjut pada kejahatan karena pengaruh pergaulan dan lingkungan yang salah.
Penulis: Finneke | Editor: Alexander Pattyranie
Namun lembaga pemuda remaja keagamaan lebih sering orientasi kegiatannya hanya kepada anak yang baik-baik saja.
Yang nakal kadang terkesan tidak terajak serta, tidak diupayakan secara serius untuk dilibatkan.
"Kalau kami di fakultas justru yang nakal-nakal sering kami serahkan tanggungjawan di bidang keamanan. Setiap ada kegiatan mahasiswa baru, mereka senang diberi kepercayaan dalam bentuk peran serta tanggungjawab tersebut," tutur Palilingan.
Ini hanya masalah mengatur potensi generasi muda yang ada.
Karena masing-masint punya kelebihan dan kekurangan.
Masing-masing peran kalau diatur dengan baik pasti akan tercipta suasana yang harmoni.
"Saatnya pemuda remaja gereja maupun masjid mengambil peran bagi mereka yang butuh perhatian. Karena yang aktif dalam kegiatan selama ini anak-anak yang tergolong baik," jelas Palilingan. (Tribun Manado/Finneke Wolajan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/toar-palilingan_20180226_105131.jpg)