Kepsek Dianiaya Wali Murid
Kasihan! Sering Pusing dan Pingsan, Kepala SMP 4 Lolak Jalani Operasi di RSUP Kandou
Guru perlu perlindungan! Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Bahkan Seke beberapa kali meminjam uang pada istrinya.
"Jarak rumah kami sekira 300 meter. Dia juga sering minta tolong pada saya," kata Sangadi (Kepala) Desa Labuan Uki ini.

Sebut Joni, Seke dikenal sebagai residivis kasus pembunuhan.
Namun ia sudah memperlihatkan perubahan sikap. "Ia rajin masuk gereja, istrinya pun majelis (pelayan Tuhan)," kata Sangadi.
Satu hal yang masuk akal bagi Joni dari semua tindakan tersangka adalah sang istri beberapa kali menyita ponsel Putri.
"Di dalamnya ada tontonan (film) porno," beber dia.
Joni meminta aparat hukum menghukum tersangka seberat-beratnya.
"Mudah-mudahan istri saya yang terakhir, jangan ada lagi guru yang jadi korban," kata dia.
Astri sempat diperkirakan menjalani operasi hidung. "Hidungnya patah, kemungkinan besar ia jalani operasi hidung," kata Joni. Luka pada bagian hidung itu akibat terkena kaca.
Selain hidung, istrinya juga terluka parah pada bagian lengan. "Kedua lengannya tertembus kaca. Terdapat lubang cukup dalam pada tangan, namun sudah dioperasi," ujar dia.
Bagian sekitar leher Astri juga membiru akibat terkena bagian kaki meja kaca. Hantaman kaca juga mengenai kepala Astri.

"Ia sering pusing serta pingsan," kata dia. Joni membeber, istrinya, kemarin siang menjalani CT Scan untuk
memastikan tidak ada gumpalan darah di kepala.
Seorang dokter yang menangani Astri di Instalasi Gawat Darurat (IGD) ruang bedah RSUP Kandou belum mau bicara soal luka korban. "Saya mau lihat hasil CT scan dulu sebelum putuskan tindakan selanjutnya," kata dia.
Setelah melihat hasil CT scan, dokter memutuskan Astri menjalani rawat jalan.
"Dia dibolehkan rawat jalan," kata Joni, suami korban. Luka di hidung Astri ternyata tidak separah dugaannya. Dokter memberikan obat antibiotik serta penahan sakit.
"Pendarahan di hidung sudah berhenti, dokter menyuruhnya istirahat," ujar sang suami.
Joni berencana belum akan pulang Rabu sore.
Kamis (14/2/2018), akan ada kunjungan dari Dirjen Kementerian Pendidikan untuk melihat kondisi Astri.
"Dari Dinas Pendidikan Bolmong beri tahu kami," ujar dia.