Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cinta Sedarah Berujung Tragis

7 Hal yang Perlu Diketahui dari Peristiwa Gantung Diri Dua Sejoli Sedarah di Desa Koreng

Peristiwa gantung diri yang dilakukan Rino dan Meifa di Desa Koreng menghebohkan warga

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
ISTIMEWA
Dua remaja asal Tareran tewas gantung diri 

4. Gantung diri dengan Berbagi ujung tali

Kedua sejoli ini nekat mengakhiri hidup dengan menggunakan seutas tali nilon sepanjang 3 meter di bawah tower Sutet. Mereka berbagi ujung tali tersebut dengan diikatkan dileher masing-masing. 

Keduanya ditemukan dengan posisi berhadapan dan kepala Meifa tampak tersandar dibahu Rino kekasihnya. Tangan keduanya tampak mengepal.

Suharto Wuisan, Kaur Pemerintahan Desa Koreng menceritakan jasad kedua korban ditemukan ayah Rino yang hendak menuju kebun.

Awalnya ayah korban hanya curiga kedua korban sedang berpelukan, sehingga memanggil istrinya melihat langsung.

Kapolsek Tareran, Iptu Petrus Satu, mengatakan kedua korban tersebut ditemukan Fentje Karwur (61) dengan posisi korban sudah tergantung di tower listrik.

Kedua korban gantung diri ini pertama kali ditemukan oleh Heis Rumengan, ibu Rino.

“Berdasarkan keterangan saksi, Pak Fentje, ayah dari korban RK (Rino), bahwa ia sempat melihat anaknya berbicara dengan perempuan MK (Meifa) di dekat tower sutet," katanya

"Saksi kemudian menyuruh istrinya, Heis Rumengan, untuk memanggil anak mereka. Saat tiba di tower sutet, ibu Heis Rumengan mendapati anaknya, RK (Rino), bersama dengan perempuan MK (Meifa) sudah meninggal karena gantung diri,” terang Kapolsek Tareran, Iptu Petrus Satu.

5. Dimakamkan bersama

Setelah dilakukan pertemuan dan kesepakatan antara pemerintah, keluarga, dan pihak kepolisian bahwa kedepannya tak ada otopsi karena kedua korban sudah jelas murni gantung diri.

Siangnya oleh keluarga kedua korban langsung dikebumikan.

Kasat Intelkam Polres Minsel, AKP Karel Tangay, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyarankan kepada kedua pihak keluarga almarhum untuk dilakukan proses otopsi namun ditolak.

“Keluarga korban gantung diri menyatakan menerima peristiwa duka ini dan menolak untuk dilakukan proses otopsi," jelasnya

Diketahui, jenazah Rino dan Meifa dimakamkan dalam kubur yang sama dengan mengenakan pakaian yang seragam. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved