10 Hari Konser di Korea Selatan, PSM Unima Tebar Cinta dan Persahabatan
Panitia yang menghantar kepergian memeluk erat penyanyi dengan berurai air mata. Mereka mengatakan, "Kalian datang membawa kebahagiaan kepada kami."
Oleh:
Tommyanto Kandisaputra
Pelatih PSM Unima
JUMAT, 22 September 2017, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Negeri Manado (PSM Unima) tiba kembali di Sulawesi Utara setelah 10 hari perjalanan di Korea Selatan mempersembahkan konser di kota Suwon, Ansan, dan Jeju.
Terbayar sudah semua kerja keras berlatih enam bulan, baik dari aspek artistik musik tapi juga koreografi yang memperkaya penampilan di panggung.
Baca: PSM Unima Ambassador Indonesia di Korea Selatan
Penonton di Suwon, Ansan, dan Jeju terpukau dengan penampilan menawan PSM Unima yang membawakan lagu-lagu rohani, gospel spiritual, pop music, dan folksong dari berbagai daerah Indonesia, termasuk lagu Minahasa.
Baca: Nyanyikan Si Patokaan, PSM Unima Memukau di Konser Akbar Korea Selatan
Baca: PSM Unima Tampil di Pulau Jeju Semarakkan Konser Paint The World with Music of Heaven
Mereka yang telah tampil sebagai duta bangsa adalah Soprano: Hellen C Palandeng, Villya Warouw, Monica P Raturandang, Glorya Wullur, Cicilia Tampai, Rinny Y Sasuang, Vega Toppol.
Alto: Juwita Sari, Lidia Deeng, Gloria Maudi, Villy Salhuteru, Vania Regar, Savanah Rotty.
Tenor: Petrick L Salhuteru, Ebenheazer Lampus, Elrif Doni Karlos, Rangga A Kulas, Mario G Mandagi, Novry Sumampouw, Hizkia Kalangi.
Bass: Marcofan Korneles, Daud Ria, Charles Jerrianto Sambu, Rio Imanuel Semuel Uguy, Harinuan Refisis, Petra Alfan Rengkung, Bryan G Donggeari, Indra Kurniawan Salama.

Conductor ternama Kim Hee-churl sangat senang dengan kunjungan PSM Unima dan mengatakan, "Penampilan Unima Choir sangat memukau. Penonton di Jeju tidak menduga kalau paduan suara Indonesia begitu bagus. Bahkan musik yang dibawakan terasa sangat berbeda dan tidak pernah mereka dengar. Terima kasih atas kunjungan dan penampilan yang sangat baik."
Baca: Konduktor Ternama Korea Ingin PSM Unima Datang Lagi
Baca: Kala PSM Unima Nanyikan Lagu Let It Be di Korea Selatan
Penonton kota Jeju sangat bahagia dan masih mengharapkan PSM Unima bisa datang dan tampil lagi tahun depan.
Para pejabat pemerintah dan para conductor paduan suara yang datang dari Seoul dan Busan berpendapat sama tentang penampilan PSM Unima.
Sedangkan Mr Lee Sang Chil, Direktur Kepala "Korea Choir Festival Management" berkomentar, "Paduan Suara Mahasiswa Universitas Negeri Manado ini memiliki kelas yang sangat tinggi. Mereka sudah seperti professional choir. Saya sangat terkesan dengan penampilannya."

Setiap kali tiba saat untuk berpisah di kota-kota yang dikunjung PSM Unima, panitia yang menghantar kepergian memeluk erat penyanyi dengan berurai air mata. Mereka mengatakan, "Kalian datang membawa kebahagiaan kepada kami."
Beberapa orang tua angkat di kota Ansan membekali makanan dan cenderamata untuk kenang-kenangan.
Baca: Cerita PSM Unima Menikmati Pesona Istana Gyeongbok di Korea Selatan
Untuk menutup acara perpisahan PSM Unima menyanyikan lagu "The Lord Bless You and Keep You"; Kiranya Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
Demikian perjalanan PSM Unima berakhir dengan meninggalkan sepenggal kenangan dan cinta dan persahabatan di tempat mereka datang dan menyuarakan puji-pujian mereka dengan keindahan dan ketulusan.

Sebagian kecil masyarakat Korea lebih mengenal musik Indonesia, kebudayaan Indonesia dan kemajuan paduan suara Indonesia.
Meskipun kehadiran PSM Unima hanya sebuah langkah kecil sebagai ambassador bangsa Indonesia yang besar ini, semoga dapat menumbuhkan simpati dan pemahaman tentang bangsa Indonesia yang cinta damai dan memiliki aneka rupa budaya yang kaya. (*)