Kala PSM Unima Nanyikan Lagu "Let It Be" di Korea Selatan

Oleh:
Tommyanto Kandisaputra
Pelatih PSM Unima

PADUAN Suara Mahasiswa Universitas Negeri Manado (PSM Unima) tampil dalam konser gala di Suwon Open Stage pada malam tanggal 15 September 2017.

Dengan mengenakan kostum Papua, PSM Unima menampilkan lagu tradisional Papua "Yamko Rambe Yamko" arransemen karya Agustinus Bambang Jusana, "Paris Barantai", lagu tradisional Kalimantan Selatan, dan lagu Batak "Sik Sik Sibatumanikam" aransemen Pontas Purba.

Penampilan PSM Unima berhasil menarik perhatian ribuan penonton dengan sambutan riuh. Sebagai pamungkas PSM Unima diminta kembali membawakan lagu "Let It Be" aransemen Ryan Cayabyab.

Ebenheazer Lampus sebagai Ketua PSM Unima mengatakan, "Lagu Let It Be diminta oleh masyarakat Suwon untuk dinyanyikan ulang dalam konser malam ini."

Baca: PSM Unima Ambassador Indonesia di Korea Selatan

Baca: Nyanyikan Si Patokaan, PSM Unima Memukau di Konser Akbar Korea Selatan

Konser Gala Suwon Choral Festival berlangsung di panggung terbuka dengan lapangan rumput yang memuat 5.000 penonton.

Selain PSM Unima, tampil pula Suwon Civic Choir dengan Musical Pops Orchestra dengan conductor Eui-jong Yoon, dengan tambahan bintang pop star Korea Bada dan remain drum terkenal di Korea No Seokjin.

Paduan Suara "Suwon Civic Choir" bersama Suwon Musical Pops Orchestra membawakan lagu-lagu di antaranya "Star Wars Main Theme" karya John Williams.

Musical "The Phantom of The Opera" karya Andrew Lloyd Webber, music from "Frozen", "Notre Dame de Paris" dan musical "Grease".

Baca: Konduktor Ternama Korea Ingin PSM Unima Datang Lagi

Mantan Ketua PSM Unima Indra Kurniawan Salama berkomentar, "Tampil dalam panggung terbuka dan tampil dengan orkestra kebanggaan Kota Suwon adalah kesempatan luar biasa dalam hidup saya. Selain merasa senang dan bangga, saya merasa sangat beruntung menyanyi bersama paduan suara kesayangan saya di Korea. Bahagia sekali!" (*)