Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Haid 2 Kali dalam Sebulan, Kok Bisa? Ternyata Ini Penyebabnya

Jumlah rata-rata waktu untuk periode haid adalah 28 hari. Namun, kamu mungkin juga mendapatkan haid hanya dalam 14 hari .

Penulis: | Editor:
BOLDSKY
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jumlah rata-rata waktu untuk periode haid adalah 28 hari. Namun, kamu mungkin juga mendapatkan haid hanya dalam 14 hari dari sebelumnya, tapi ini tidak berarti yang tidak beres dengan kamu.

Beberapa wanita juga bisa menjalani siklus menstruasi 2 minggu.

Bagi beberapa orang, bisa jadi secara reguler, sedangkan untuk orang lain, bisa jadi masalah sementara.

Jika kamu mengalami perubahan mendadak dalam siklus ini, maka kamu perlu segera mengunjungi dokter.

Jika kamu memiliki dua periode dalam sebulan, seja pubertas maka ini bukan masalah sama sekali.

Tapi, jika tiba-tiba mulai mendapatkan dua periode dalam sebulan, maka ini bisa menunjukkan alasan yang telah kami sebutkan artikel.

Pada artikel ini, kami telah mencatat penyebab mengapa periode dapat terjadi dua kali dalam sebulan.

Jadi, baca lebih lanjut untuk mengetahui apa artinya bila kamu memiliki 2 periode dalam satu bulan.

1. Perubahan berat badan

Ilustrasi
Ilustrasi (SHUTTERSTOCK)

Penurunan berat badan atau penambahan berat badan dapat menyebabkan penyimpangan dalam siklus haid.

Bagi beberapa wanita, ini bisa menghasilkan siklus yang jauh lebih lama, sementara untuk yang lain, siklus menstruasi yang lebih pendek, bahkan siklus dua minggu.

2. Masalah tiroid

Ilustrasi
Ilustrasi (NET)

Fungsi tiroid rendah juga terkait dengan perdarahan vagina di masa menstruasi. Dua hormon utama yang mengendalikan siklus menstruasi kamu adalah progesteron dan estrogen.

Hormon ini diproduksi oleh kelenjar tiroid, itulah sebabnya mengapa masalah tiroid dikaitkan dengan periode yang tidak teratur.

3. Perubahan Kontrasepsi

Ilustrasi alat kontrasepsi IUD
Ilustrasi alat kontrasepsi IUD ()
Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved