Lebih Bagus Dibanding di Pulau Jawa, Lebar Rel Kereta Api Bitung-Makassar Capai 30 Meter
"Jadi, titik nol jalan trans Sulawesi berada di depan pintu gerbang Pelabuhan Perikanan Samudera Kelurahan Aertembaga Bitung."
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fransiska_Noel
Jalur kereta api direncanakan Ikut kiri jalan tol. "Harus ada kajian Amdal untuk perencanaan kereta api, mereka pakai konsultan Unsrat, untuk pembebasan sebesar lebar 25 meter," kata Karongkong.
Pembuatan ini tidaklah mudah dan harus menunggu waktu bertahun-tahun, menurut Karongkong, musti ada penetapan lokasi dari Gubernur. Setelah keluar SK Gubernur baru disosialisasikan ke masyarakat.
"Baru satu kali saya diundang ikut rapat dari Balai Kereta Api," katanya.
Dijelaskannya, Desa yang dilewati yakni Maumbi, Watutumou, Kawangkoan baru, kawangkoan, Kolongan, Suwaan.
Hingga ke Sukur, kelurahan Sarongsong dan sampai Bitung.
"Yang pasti ada pro dan kontra karena pemukiman tergusur, baik kantor pemerintah dan tempat ibadah, tapi kalau pembangunan tetap dilaksanakan untuk kepentingan umum," ujarnya.
Menurutnya, Pembayaran sesuai dengan yang diharapkan.
"Harus perhatikan harga. Pasti masyarakat menerima, mau tidak mau harus," tambahnya.
Terpisah Kaban Bapelitbang Minut Hanny Tambani mengatakan, untuk stasiunnya berlokasi di Liwas.
"Pembayaran lahan nantinya tahun depan 2017. Sampai saat ini kendala belum, baru sosialisasi pembebasan lahan. Definitif jalur belum," kata Tambani. (crz/fer)