Pemkot Tomohon Ekspresikan Perayaan Harkitnas Pakai Batik
Pemerintah Kota Tomohon akan mengekspresikan peringatan dengan mengenakan batik selama 4 hari sebelum hari H, Jumat (20/5) nanti.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID,TOMOHON - Banyak cara diekspresikan untuk memperingati hari besar nasional. KhususHari kebangkitan nasional (Harkitnas), Pemerintah Kota Tomohon akan mengekspresikan peringatan dengan mengenakan batik selama 4 hari sebelum hari H, Jumat (20/5) nanti.
"Mulai hari ini Senin sampai Hari Kamis nanti seluruh Jajaran Aparatur Sipil Negara akan menggunakan pakaian Batik dalam melaksanakan tugas-tugasnya," kata Ronni Lumowa, Asisten Pembangunan dan Ekonomi Setda Tomohon, Senin (16/5).
Lumowa mengungkapkan, mengenakan batik dalam pelayanan merupakan ekspresi ASN dalam rangka menyambut Harkitnas ke-108 20 Mei 2016 mendatang.
Dalam rangkaian Harkitnas akan dilaksanakan upacara secara nasional dengan tema Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata dan Berkarakter.
Apalagi kata Lumowa, kebijakan ini sudah tertuan dalam surat edaran terkait penyelenggaraan upacara Peringatan Harkitnas yang ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, selaku Ketua Panitia Negara Perayaan Hari-Hari Nasional.
Hal ini ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kota Tomohonuntuk menyelenggarakan upacara peringatan Harkitnas 2016, sesuai dengan kondisi dan situasi setempat di lingkungan kerja masing-masing.
"Dalam surat itu juga diimbau untuk mengenakan baju batik atau lurik mulai tanggal 16 Mei hingga 19 Mei 2016," sebutnya.
Pemkot Tomohon lanjut Lumowa tentu menyesuaikan dengan arahan dari Pemerintah Pusat terkait penggunaan pakaian dalam melaksanakan tugas dan kerja sehari-hari.
Adapun, Harkitnas ke 108 sesuai dengan tanggal berdirinya organisasi perjuangan Boedi Oetomo 20 Mei 1908. (ryo)