16 Resep Jitu Sehat Mental di Tahun 2016

TRIBUNMANADO.CO.ID - Resolusi Tahun Baru sering fokus pada peningkatan kesehatan fisik , tetapi bagaimana jika Anda mulai berfokus pada kesehatan mental tahun ini.

Sementara budaya pada umumnya sering menolak perawatan mental, sebagian karena stigma terhadap mereka yang menghadapi penyakit mental, kesejahteraan emosional  merupakan prioritas untuk semua orang.

Satu dari empat orang di dunia akan mengalami masalah kesehatan mental di beberapa titik dalam hidupnya.

Tetapi bahkan jika Anda tidak menghadapi masalah seperti kecemasan atau depresi, berfokus pada kesejahteraan mental di tahun 2016 adalah keputusan yang bijak.

Kesehatan mental mempengaruhi bagaimana Anda berpikir, merasa dan bertindak setiap hari, serta mempengaruhi bagaimana Anda menangani stres, membuat keputusan dan terhubung dengan orang lain.

Berikut adalah beberapa cara mudah untuk melakukannya :

1. Bicaralah dengan dokter Anda

Langkah awal pertama dari setiap transformasi kesehatan adalah untuk berkonsultasi dengan profesional medis tentang langkah-langkah yang tepat untuk diambil . Dokter umum dapat menawarkan konsultasi kesehatan mental, dan penanganan depresi. Mereka kemudian dapat merujuk Anda ke dokter yang mampu menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda .

2. Praktekkan syukur

Hidup jauh lebih baik ketika Anda mengakui sisi positifnya . Penelitian menunjukkan bahwa mengekspresikan apa yang Anda syukuri akan meningkatkan kesejahteraan mental Anda.

3. Coba meditasi

Meditasi tidak lagi melulu sebagai mode New Age yang terlalu menakutkan untuk dicoba . Praktek ini memiliki sejumlah manfaat kesehatan, dari konsentrasi yang lebih baik untuk kesejahteraan mental. Coba saja menyisihkan lima menit untuk meditasi ketika Anda bangun atau sebelum Anda pergi tidur . Anda mungkin akan memulai atau mengakhiri hari Anda dengan catatan positif .

4. Menulis dalam jurnal

Menempatkan pena di atas kertas bisa menjadi pengalaman yang membebaskan. Cobalah menulis jurnal atau bahkan hanya menulis kecemasan Anda dan melemparkan mereka di tempat sampah. Sebuah studi 2012 menemukan bahwa menulis apa yang membuat Anda  tertekan dan kemudian secara fisik membuangnya dapat membantu membersihkan pikiran Anda.

5. Pergi ke terapi