Ðisbudpar Sudah Melarang Pembongkaran

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Manado Peter Assa mengatakan baru mengetahui ada cagar budaya di Dendengan Luar setelah petugasnya melakukan inspeksi bulanan ke tempat tersebut.

"Yang dihancurkan adalah veld box, yang merupakan bekas benteng pertahanan tentara Belanda pada masa penjajahan di Manado," ujarnya saat ditemui Tribun Manado di Kantornya, Senin (11/6/2012).

Assa mengatakan ia telah melarang warga untuk menghancurkan benda cagar budaya, karena hal tersebut ada aturannya, jika ada melanggar sanksi hukumnya jelas, dan dapat dikenakan denda. "Warga yang menghancurkannya tidak pernah berkoordinasi dengan kami," katanya.

Ia pun mengaku sudah memberitahukan permasalahan ini Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) agar menindaklanjuti permasalahan ini. Sebab untuk melakukan penindakan bukan merupakan wewenangnya. "Kami baru akan mengirimkan surat kepada warga tersebut mengenai hal ini," katanya.

Sedangkan untuk pemeliharaan cagar budaya pada tahun 2012, baru akan turun pada triwulan ke-3. Namun karena keterbatasan anggaran hanya tujuh yang baru masuk pemeliharaan, antara lain Batu Kuangan, Batu Buaya, Batu Miopo, Batu sumantik, Resting Area, Air terjun kima atas,
Veel box. Namun kedepannya akan ditambah lagi pemeliharaan cagar budaya tersebut.