Festival Bunaken Sudah Masuk Kalender Even Tahunan Kemenpar RI, ASITA: Bawa Dampak Positif

TRIBUNMANADO.CO.ID - Festival Bunaken yang digelar di Manado, 17-20 Juli 2018.

Even ini dipercaya bisa meningkatkan promosi dunia pariwisata Sulut.

Ketua Asosiasi Agen Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sulut, Merry Karouwan mengatakan,  Festival Bunaken sudah masuk dalam kalender event tahunan Kementerian Pariwisata.

"Festival ini punya dampak positif. Tak hanya bagi pelaku usaha pariwisata secara langsung tapi bagi masyarakat lokal terasa," Jumat (19/07/2019).

Menurutnya, terutama dampak ekonomi. Festival Bunaken mendatangkan orang-orang yang terlibat dalam festival.

Begitu juga dengan wisatawan yang tertarik untuk datang menonton.

"Bagaimana satu event bisa mendatangkan wisatawan sebanyak banyaknya. Paling tidak pelaku pariwisata dari luar datang dan kedepan bisa menjadi corong utk menjual pariwisata Sulut," jelasnya.

Lanjut Merry, para pihak yang terlibat dalam festival ini, mereka yang tampil nantinya juga akan jadi duta pariwisata Sulut secara tidak langsung.

"Mereka yang hadir sebagai peserta festival juga adalah wisatawan domestik," ujarnya.

Lebih dari itu, Festival Bunaken menjangkau banyak pihak mulai dari operator tur, agen perjalanan wisata, perhotelan, media dan blogger.

"Demikian juga bagi UMKM ini adalah peluang karena mereka diberi ruang dalam festival ini," ujarnya.

Selanjutnya, perlu dilihat apakah pameran ini sudah kena sasaran atau  belum.

"Jikalau memang masih ada yang kurang-kurang, diperbaiki di penyelenggaraan berikutnya," jelasnya.

Merry menjelaskan, event pariwisata seperti ini sasaran utamanya ialah turis. Kuncinya ialah promosi harus dilakukan sejak jauh-jauh hari dan libatkan industri sebanyak mungkin.

Pemprov Sulut perlu bercermjn dari suksesnya penyelenggaraan Bali Beyond Tourism Fair (BBTF), Asia's Leading  Travel Show yang digelar rutin di Singapura atau The ITB Berlin (Internationale Tourismus-Börse Berlin).