Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Penertiban Pasar Area TKB Ricuh, 131 Tombak Diangkut Sampai Pedagang Teriak Anaknya Masih Sekolah

Penertiban yang berlangsung Rabu (17/7/2019) siang itu diwarnai kericuhan yang melibatkan PD Pasar, pedagang dan Sat Pol PP.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Foto dan Potongan Video Live Tribun Manado/ Siti Nurjanah
Penertiban Pasar Area TKB Ricuh, 131 Tombak Diangkut Sampai Pedagang Teriak Anaknya Masih Sekolah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kericuhan terjadi saat  Satpol Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) melakukan penertiban di pasar 45 area Taman Kesatuan Bangsa (TKB).

Penertiban yang berlangsung Rabu (17/7/2019) siang itu diwarnai kericuhan yang melibatkan PD Pasar, pedagang dan Sat Pol PP.

Penertiban tersebut mendapat protes dari para penjual.  

Awalnya penertiban berlangsung tertib, kericuhan dimulai saat tenda depan trotoar gedung presiden tidak dibersihkan oleh para Sat Pol PP.

Pihak PD Pasar menginginkan keadilan dalam artian kalau semua lapak diangkut tidak ada tebang pilih.

Namun, pihak Sat Pol PP tidak menghiraukan, mereka hanya mengangkut jualan para pedagang namun tidak mau mengangkat atau membersihkan sisa tenda.

Pihak Sat Pol PP maupun PD Pasar emosi dan saling lontarkan teriakan.

Suasana ricuh antara Sat Pol PP, PD Pasar dan pedagang saat penertiban di area TKB 45, Rabu (17/7/2019) siang
Suasana ricuh antara Sat Pol PP, PD Pasar dan pedagang saat penertiban di area TKB 45, Rabu (17/7/2019) siang (Tribunmanado.co.id/Siti Nurjanah)

Para pedagang pun berteriak histeris, dengan menolak penertiban yang dilakukan Satpol Polisi Pamong Praja dan Anggota TNI.

"Kurang apa ngoni mo minta lagi, doi seragam so kase pa ngoni. Ngoni p anak mo sekolah dari pa torang"( Kurang apa lagi, uang seragam semua sudah diberikan, anak kalian mo bersekolah, semua dari kami para pedagang," jelas salah ibu pedagang.

"Papancuri ngoni, pedagang yang kase gode pa dorang" (Pencuri kalian, pedagang yang kase besar badan kalian," tambahnya

Dari pantauan video para penjual menaruh besi tiang tenda di jalan keluar, sebagai bentuk protes tersebut

Baca: Figur Jenderal Mencuat di Bursa Pilgub 2020, Siapa Saja Mereka? Mantan Kapolda Punya Peluang!

Baca: Ada PNS Sembunyi di Dalam Ambulans Saat Apel Korpri Dilaksanakan, Pejabat Ini Abadikan Momen Itu

Baca: VIDEO MESUM - Adegan Terlarang Ini yang Bikin Pasangan PNS Ini Berakhir di Polisi

Penertiban di Pasar 45 Nyaris Ricuh
Penertiban di Pasar 45 Nyaris Ricuh (Potongan Video Live Tribun Manado/ Siti Nurjanah)

Para pedagang pun ikut berteriak.

Bahkan dari mereka ada yang memaki.

Leni Sajow (34), pedagang mengatakan, tidak terima dengan apa yang dilakukan Sat Pol PP.

Mereka tidak terima barang dagangan diangkut ke dalam mobil Sat Pol PP.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved