NEWS
Penertiban Pasar Area TKB Ricuh, 131 Tombak Diangkut Sampai Pedagang Teriak Anaknya Masih Sekolah
Penertiban yang berlangsung Rabu (17/7/2019) siang itu diwarnai kericuhan yang melibatkan PD Pasar, pedagang dan Sat Pol PP.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
"Ada 131 tombak (gagang gorden) diangkat kerugian sudah tak terhitung, mereka angkat tiba-tiba, semua diangkat, ada 3 karung pakaian diangkut semua," ujarnya emosi.
Terdengar teriakan para pedagang lainnya, mereka meneriaki Sat Pol PP yang mengangkut dagangan mereka.
"Anak saya masih sekolah, tiap hari naik mobil, kalau kalian angkut dagangan saya jual di mana, anak saya naik mobil pakai uang siapa," teriaknya.
Berita populer:
Baca: Gaya Hidup Mewah Mantan PM Malaysia, Sehari Habiskan Rp 11 Miliar untuk Beli Perhiasan
Baca: Selama 27 Tahun Hidup dan Menyendiri di Hutan, Pria Ini Ngaku Sudah 1.000 Kali Lakukan Ini
Baca: Kanit Ditreskrimsus Polda Dilaporkan Ibu Bhayangkari ke Polisi, Ditemukan Lima Video Panas
Masih di lokasi yang sama, Plt Lasat Pol PP, Tetty Taramen mengatakan, pihaknya hanya menjalankan aturan untuk menertibkan.
"Ini kan acuan pada eksotika kota, yang berjualan di trotoar harus ditertibkan," ujarnya.
Ia menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah memberikan peringatan untuk mengadakan penertiban.
Kericuhan kembali terjadi saat pihak PD Pasar mengaku anggotanya ada yang terkena bogem mentah.
Pihak TNI mencoba mengamankan keadaan.
Hingga berita ini diturunkan, keadaan masih belum terkendali. (Tribunmanado.co.id/Ana/Ren/Ind)
Tonton videonya:
Yuk subscribe channel kami!