Perbankan
Ini Rapor BPR di Sulut di Mata OJK Sulutgomalut
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Slamet Wibowo mengungkapkan, performa BPR yang ada di Sulut tergolong baik.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Slamet Wibowo mengungkapkan, performa BPR yang ada di Sulut tergolong baik.
"Sejauh ini ada 18 BPR dan semuanya beroperasi dengan baik," kata Slamet, Minggu (14/07/2019).
Hal ini disampaikan Slamet terkait Hari BPR Nasional yang jatuh pada 20 Mei. Khusus di Sulut, Hari BPR Nasional diperingati secara meriah dalam Fun Walk di Kawasan Megamas Manado, Sabtu (13/07/2019).
Ia menjelaskan, kinerja BPR di Sulut relatif bagus. Total aset 18 BPR yang ada di Sulut naik 6, 5 persen.
Sementara kredit naik hingga 20 persen dan Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 4, 9 persen.
Baca: Saat Sedang Makan Bersama Jokowi, Prabowo Hormat dan Temui Pria Berambut Putih dan Gondrong
Baca: Sehari 3 Kejadian Menghebohkan, 2 Lakalantas, 1 Nyawa Melayang, 2 Pingsan, 1 Mayat Ditemukan di Got
Baca: Video Ikan Asin Galih Ginanjar Ungkap Watak Pria Misoginis
Baca: Yayasan Puteri Indonesia Pecat Fatya Ginanjar Jauh Sebelum Jadi Saksi Kasus Prostitusi Online
Baca: Kebal Terhadap Rayuan Gombal, 5 Zodiak Sangat Susah Didekati
Katanya, momentum Hari BPR Nasional harus dijadikan titik tolak meningkatkan kesadaran masyarakat akan industri keuangan BPR.
"Kami mendorong seluruh BPR di Sulut bisa tumbuh kuat dan kompetitif,"
BPR dituntut meningkatkan kapasitas melalui peningkatan layanan berbasis teknologi serta 'branding'.
Baca: Jokowi dan Prabowo Bertemu di MRT, Apa Komentar Amien Rais?
Baca: Harapan Untuk Kebangkitan Andrea Dovizioso di Paruh Kedua MotoGP 2019
Baca: Vanessa Angel Ungkap Fakta Kasus yang Menjeratnya, Foto Saat Liburan ke Bali dan Sosok Rian Subroto
Baca: Nikita Mirzani dan Sutradara Jodoh Wasiat Bapak Kepergok Liburan Bareng di Bali, Pacaran?
Baca: Digerebek Bersama Seorang Pria, Chagii Amelia Merasa Malu, Dia Pun Meminta Maaf
"BPR harus seperti bank umum. BPR itu punya keunggulan, memiliki jaringan di desa-desa," katanya.
Terkait itu, Slamet bilang, ada sedikitnya 1.600 BPR di Indonesia. Ada beberapa BPR kategori 'champion' dengan total aset sampai triliunan rupiah.
Itu bisa jadi contoh bagi BPR yang ada di Sulut. OJK melihat, meskipun secara umum performanya baik tapi dilihat dari kinerja, BPR di Sulut perlu peningkatan.
"Ketimpangan masih kentara. Ada BPR yang asetnya ratusan miliar tapi ada yang belum sampai Rp 10 miliar," kata Slamet.
Menurutnya, pasar BPR masih sangat besar, yakni sektor mikro. Pasar ini memang belum digarap maksimal oleh lembaga keuangan, khususnya BPR.
"Padahal, sektor mikro ini motor perekonomian. Kalau digarap tentu mendorong pertumbuhan ekonomi," ujarnya. (ndo)