Peringati Hari Lingkungan Hidup, Relawan Konservasi Sulut Tanam Mangrove di Meras
Relawan Konservasi Sulut melakukan penanaman Mangrove di Kelurahan Meras, Kecamatan Bunaken Kota Manado, Selasa (09/07/2019), pukul 12.30 Wita
Penulis: | Editor: Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Relawan Konservasi Sulut melakukan penanaman Mangrove di Kelurahan Meras, Kecamatan Bunaken Kota Manado, Selasa (09/07/2019), pukul 12.30 Wita.
Kegiatan ini dalam rangka Hari Lingkungan Hidup, gerakan nasional penanaman Mangrove serentak.
Beberapa organisasi pecinta alam seperti, Manengkel, Mudung Family, Kpab Beringin, Mapala Tarsius Politeknik, Mapala Artsas Unsrat, Mapala Zooxanthellae Unsrat dan lainnya terlibat dari aksi penanaman tersebut.
Sebagian besar masyarakat Sulut yang berada di kawasan pesisir pantai sangat mengenal namanya Hutan Mangrove, dengan sekumpulan pohon atau semak-semak yang hidup dan tumbuh di daerah pasang surut.
Dari sektor ekonomi, Hutan Mangrove juga memberikan pendapat alternatif bagi nelayan, dalam satu bulan kawasan magrove bisa menghasilkan 50-60 liter madu.
Saat ditemui Andro (23), salah seorang relawan mengatakan, sangat senang mengikuti kegiatan penanaman ini, karena dampaknya sangat besar terutama untuk kelestarian pantai.
Hokse (64) salah seorang nelayan menambahkan, masyarakat setempat juga menjadikan kawasan Mangrove sebagai lahan untuk mencari rezeki.
"Selain itu manfaat tanaman Mangrove bisa menjadi penangkal ombak dan tempat bertelur ikan," ungkapnya.
Baca: Cerita 9 Prajurit Muda Kopassus Terjun Tempur Berantas Para Pemberontak, Begini Kisahnya
Baca: Keluarkan Rp 1,4 Miliar untuk Dapatkan Anak, Ibu Ini Melahirkan Bayi Orang Lain
Baca: Parpol Pendukung Prabowo-Sandi Beralih ke KIK, NasDem: Jangan Sekadar Kejar Politik Praktis