Berita Kriminal Manado
Lurah Bilang "Cuma karena Kelebihan Alkohol", Pria 56 Tahun di Malalayang Tebas Teman Karib
Pria 56 tahun tersebut gelap mata dan langsung mengayunkan parang yang ia bawa berkali-kali ke arah Adolop Matahari, teman karibnya sendiri.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: maximus conterius
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pengaruh minuman keras menghilangkan asal sehat HT alias Lin.
Pria 56 tahun tersebut gelap mata dan langsung mengayunkan parang yang ia bawa berkali-kali ke arah Adolop Matahari, teman karibnya sendiri.
Adolop, warga Kelurahan Malalayang Satu Timur Lingkungan VII, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di RSUP Prof Kandou Manado, Senin (1/7/2019) sekitar pukul 03.00 Wita.
Pria 48 tahun tersebut menderita luka parah akibat tebasan parang Lin. Sejumlah luka di tubuhnya membuat ia tak mampu bertahan.
Adolop dan Lin sebenarnya teman akrab. Rumah mereka bersebelahan, hanya dibatasi lahan kosong.
Banyak warga yang menghadiri pemakaman Adolop yang oleh warga dikenal sangat rajin dalam kegiatan kemasyarakatan.
Alfiane Oroh, Lurah Malalayang Satu Timur, hadir dalam ibadah pemakaman itu. Ia juga mendengar informasi bahwa korban dan tersangka teman karib.
“Jadi kadang-kadang teman bisa jadi musuh, cuma karena kelebihan alkohol," ucap Alfiane.
Baca: Buruh Harian Lepas Tewas Ditebas Parang Seorang Petani
Baca: Alasan Polisi tak Tampilkan 3 Tersangka Pembunuhan Anggota TNI Kopda Lucky saat Konferensi Pers
Baca: Tersangka Kasus Pembunuhan Sadis Ini Diringkus Polisi Saat Sedang Nongkrong
Ia pun mengimbau warga membatasi minuman keras, tetapi lebih baik kalau tidak minum.
Menurut informasi Kapolsek Malalayang Kompol Franky Manus, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 Wita, Minggu (30/6/2019).
"Menurut keterangan istri korban yakni Ibu Syane Manoppo, sebelum terjadinya peristiwa berdarah itu, korban yang keseharian bekerja sebagai buruh harian lepas sudah mabuk dan membuat keributan di dalam rumah," jelas Kapolsek.
Lanjutnya, tersangka saat itu baru pulang dari kebun sambil membawa parang melewati rumah korban.
"Korban meneriaki tersangka dengan kata kasar (makian), sehingga tersangka marah dan mendatangi korban yang saat itu berada di dalam rumahnya," tambah mantan Kapolsek Tomohon Tengah ini.
Tersangka yang masih dipengaruhi minuman keras kemudian melayangkan parang itu ke tubuh korban.
BERITA POPULER:
Baca: Jarang Terekspos, Dianiaya & Diselingkuhi, Begini Kehidupan Juara Indonesia Idol Joy Tobing Sekarang
Baca: Berawal dari Media Sosial, 5 Wanita Muda Ini Sukses Jalankan Bisnis Kecantikan
Baca: Mitra Kukar Yakin Menang di Klabat, Rafael: Semua Pemain Sulut United Berbahaya