Idul Fitri
Kebutuhan Rica Jelang Idul Fitri di Sulut Tembus 210 Ton
Kebutuhan cabai rawit (rica) di Sulut menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah mencapai 210 ton
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
Kebutuhan Rica Jelang Idul Fitri di Sulut Tembus 210 Ton
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebutuhan cabai rawit (rica) di Sulut menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah mencapai 210 ton.
Angka itu diprediksi mencapai puncaknya pada H-3 Lebaran yang jatuh pada 5 Juni 2019.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Hanny Wajong mengatakan, stok yang ada saat ini di pasaran 220 ton.
"Itu bisa memenuhi kebutuhan selama seminggu," ujar Wajong kepada Tribun Manado, Rabu (22/05/2019).
Katanya, kebutuhan rata-rata rica di Sulut 183 ton. Jumlah itu merupakan akumulasi kebutuhan di seluruh wilayah Sulut.
Baca: Luna Maya dan Syahrini Segera Tampil Di Panggung Yang Sama, Intip Persiapan Keduanya
Baca: Pemkab Bolmong Segera Carikan THR
Baca: Pengamat Hukum Nilai Aksi 22 Mei Dipenuhi Banyak Kepentingan: Ada Agenda Terselubung
Terkait itu, Wajong memastikan kebutuhan rica bisa dipenuhi. Selain ada sejumlah daerah di Sulut yang akan panen di pekan ini, Pemprov siap mendatangkan stok dari Surabaya, Jatim
Katanya, pekan ini harga rica di pasaran Manado di kisaran Rp 70 ribu per kilogram.
"Kami terus pantau. Sejauh ini stok aman semoga tak ada kendala distribusi nantinya," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengatakan, pihaknya akan mengintervensi pasar dengan mendatangkan rica dari Surabaya, Jatim.
"Kita akan lihat. Jika stok kurang dan harga mulai mahal, kita akan kirim dari Surabaya pakai Hercules," ujar Olly dalam High Level Meeting Sinergi Stabilitas Harga dan Pertumbuhan Ekonomi di BI Sulut, Senin (13/05/2019).
Baca: Tata Janeeta Gugat Cerai Mehdi Zati Bukan Karena Perselingkuhan
Baca: Tak Disangka Ulama FPI Bantu Polisi Halau Massa yang Bikin Rusuh
Baca: Harga Cabai Turun Jelang Lebaran, Yang Naik Harga Bahan Ini