Hanyut di Sungai
Gabriel, Anak Tiga Tahun yang Meninggal Hanyut di Sungai Sario Sangat Dicintai Keluarganya
Gabriel Purukan, anak tiga tahun warga Kayu Bulan, Kelurahan Malalayang Kecamatan Malalayang, meninggalkan dua kakaknya selama-lamanya.
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, - Gabriel Purukan, anak tiga tahun warga Kayu Bulan, Kelurahan Malalayang Kecamatan Malalayang, meninggalkan dua kakaknya selama-lamanya.
Gabriel ditemukan warga dengan posisi terapung di sungai Sario, jembatan Pikat, Kelurahan Sario Utara Kecamatan Sario, Jumat (10/5/2019) sore, sekitar pukul 15.00 Wita.
Gabriel yang diketahui anak ke tiga dari tiga kakak beradik ini sangat dicintai oleh keluarganya. Bahkan Gabriel cucu kesayangan sang kakek dan neneknya.
Hal itu diungkapkan Danny Hihola yang tidak lain kakek dari almarhum Gabriel, ke wartawan tribunmando.co.id.
Baca: Pemilihan Ketua Himpsi Sulut, 13 Calon Bertarung, Siapa yang Terpilih?
Baca: Sepasang Kekasih Bertengkar Hebat, Kepala Cewek Dibentur ke Dinding, Dibalas Tikam Pakai Botol Kecap
Baca: Ke Senayan, Berikut 6 Legislator Terpilih Periode 2019-2024, Perincian Suaranya di 15 Kabupaten/Kota
"Setiap pagi saya pergi mengambil Briel dan bermain di rumah kami di Sario," ujarnya sambil meneteskan air mata.
Diungkapkannya juga, Ibu Gabriel bekerja di rumah kopi di Sario, sementara Ayahnya bekerja Helobrick di rumah, kedua kakaknya sekolah di Sario.
"Jadi semuanya sibuk, sehingga setiap pagi saya pergi mengambil Briel untuk bermain di rumah kami di Sario," bebernya.
Dijelaskannya, sebelum Briel ditemukan warga di sungai Sario, dia meninggalkan Briel bersama dua Kakaknya.
"Saya pergi mencuci mobil, sementara Briel bermain dengan dua kakaknya yang sudah pulang sekolah. Mungkin kedua kakaknya tidak memperhatikan Briel yang bermain di belakang dan jatuh ke sungai, sebab rumah kami di pinggir sungai," ujarnya.
Baca: Fakta Kecelakaan di Malalayang, Calvin Menyenggol Truck, Tubuhnya Ditabrak Mobil Lain
Baca: Antisipasi Terorisme, Polisi Bakal Disurati Untuk Gelar Operasi Yustisi, Razia Pendatang Tanpa KTP
Baca: Moms, Begini Harga Bumbu Dapur di Pasar Tradisional, Cukup Nggak Yah Untuk Pasokan Lebaran?
"Setelah saya selesai cuci mobil, saya mendengar kabar bahwa cucu saya ditemukan warga di sungai Sario jembatan Pikat," tambahnya.
Diungkapkannya juga, mereka belum tau pasti bagaimana kronologis kejadian sehingga almarhum Gabriel bisa ditemukan di sungai.
"Kami tidak tau bagaimana Briel sampai jatuh ke sungai sampai hanyut ke sungai jembatan Pikat. Diduga Briel terpeleset dan jatuh ke sungai saat bermain di belakang rumah," tambah Kakek almarhum Gabriel.
Terpantau wartawan tribunmanado.co.id, banyak warga yang mendatangi rumah duka di Kelurahan Malalayang Kecamatan Malalayang, untuk melihat jenazah almarhum Gabriel yang masih berumur tiga tahun ini. (Juf)
Baca: TERBARU - Penerimaan CPNS 2019 Bakal di Buka Bulan Oktober, Guru Honorer Diprioritaskan
