Ini Alasan Mengapa Kurma Wajib Dikonsumsi Selama Bulan Puasa

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kurma menjadi makanan pokok di Timur Tengah selama ribuan tahun. Dikutip dari wikipedia.com, pohon kurma diyakini berasal dari sekitar Teluk Persia dan telah dibudidayakan sejak zaman kuno dari Mesopotamia ke prasejarah Mesir, kemungkinan pada awal 4000 SM.

Bangsa Mesir Kuno menggunakan buahnya untuk dibuat menjadi anggur kurma dan memakannya pada saat panen. Selain itu, ada bukti arkeologi budidaya kurma di bagian Arab timur pada tahun 6000 SM.

Seperti diketahui, kurma menjadi santapan wajib selama bulan puasa khususnya pada bulan Ramadhan 1440 H ini.

Kurma ternyata memiliki khasiat yang tak banyak diketahui.

Di balik rasanya yang manis, kurma tak hanya mampu mencegahmu terkena anemia selama bulan Ramadhan 1440 H, tetapi juga berkhasiat mengusir sederet penyakit mematikan lainnya.

Khasiat kurma lainnya ialah mencegah sakit jantung hingga stroke apabila kamu rutin mengonsumsinya selama bulan Ramadhan 1440 H.

Kurma sendiri digemari banyak orang termasuk masyarakat Indonesia sejak dulu, khususnya pada bulan Ramadhan.

Buah asal Timur Tengah ini kerap dihidangkan sebagai bagian dari menu berbuka puasa di masjid maupun di rumah-rumah.

Selain lezat, ia juga dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Berikut sejumlah khasiat buah kurma yang menarik untuk diketahui, seperti dirangkum Grid.ID dari laman NDTV Food.

1. Menurunkan kolestrol

Lemak darah atau awam disebut kolestrol kerap menjadi momok bagi para orang dewasa.

Bagaimana tidak, kolestrol sering dituding sebagai penyebab timbulnya penyakit mematikan, seperti sakit jantung hingga stroke.

Namun, tahukah kamu kurma dapat membantu menurunkan lemak dalam tubuh?

Mengutip NDTV Food, mengonsumsi kurma setiap harinya dapat menjaga kestabilan kadar kolestrol dalam darah sehingga membantu menurunkan berat badan.