Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 2019

Orderan Caleg, PDIP Kota Rekomendasikan PSU untuk Seluruh TPS di Surabaya

Pesan Caleg, PDIP Surabaya rekomendasikan Bawaslu untuk Pemungutan Suara Ulang di TPS Seluruh Surabaya.

Editor: Frandi Piring
Surya/Tribunnews.com
Hasil Survei, Nama Whisnu Sakti Buana Teratas Elektabilitas Calon Wali Kota Surabaya 2020 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  PDI Perjuangan Kota Surabaya menyikapi sikap Bawaslu setempat yang merekomendasikan menghitung ulang semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Surabaya.

Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menduga, keputusan Bawaslu Surabaya itu pesanan caleg (calon legislatif) yang gagal dalam Pileg 2019.

"Semua bisa dilihat indikasinya siapa yang melapor ke Bawaslu kemarin. Kami menduga bahwa rekomendasi Bawaslu meminta hitung ulang semua TPS ini pesanan," kata Whisnu. 

DPC PDIP Surabaya pun mengeluarkan sikap resmi.

Whisnu melihat sikap Bawaslu Surabaya dengan munculnya surat No 436 tertanggal 21 Aprilia  2019 punya indikasi kuat untuk memenuhi pesanan Caleg-caleg yang terancam tidak lolos.

Baca: Prabowo Kalah Jauh dari Jokowi di Brunei Darussalam, Berikut Selisih Suaranya

Sebab suara mereka berada skala posisi pas banderol. Tidak aman. Seharurya mereka sadar diri bahwa mereka tidak mendapat kepercayaan rakyat di bilik-bilik suara. 

Di Kota Surabaya ada 8.146 TPS. Permintaan penghitungan ulang sangat potensial memperkeruh suasana, dan potensial menghambat tahapan Pemilu 2019. 

Rekomendasi Bawaslu Surabaya itu telah mengabaikan kinerja seluruh KPPS se-Kota Surabaya. KPPS dan panitia telah bekerja luar biasa hingga kelelahan.

Bukankah Bawaslu Surabaya sendiri juga punya pengawas di seluruh TPS yang dibayar negara. Sehingga pengawasan atas TPS, semestinya otomatis dilakukan oleh para aparatur Bawaslu, terlebih ketika terjadi kesalahan dan pelanggaran. 

"Jika semua TPS dihitung ulang, maka mubazir negara membayar seluruh pengawas TPS se-Kota Surabaya, dengan anggaran besar," kata Whisnu. 

Fakta pula, kekeliruan-kekeliruan penghitungan suara di level TPS, sudah otomatis dilakukan pembetulan di tingkat yang lebih atas, yakni di forum PPK yang melibatkan PPS, aparat Bawaslu dan saksi-saksi.

Baca: UPDATE kpu.go.id Hasil Sementara Real Count KPU Pilpres 2019 Senin (22/4) Pkl.16.00 WIB, 35 Wilayah

Fakta pula mayoritas penghitungan suara di TPS, dan pencatatan di dokumen C1 KPU, Bawaslu dan saksi-saksi parpol, diamini benar di forum PPK.

Karena data-data yang dipresentasikan satu sama lain terjadi kesesuaian alias cocok. Bagaimana mungkin Bawaslu meminta hitung ulang? 

Hal-hal yang keliru di level TPS, PDI Perjuangan melihat telah otomatis dilakukan koreksi, pembetulan, di forum PPK yang melibatkan semua pihak, transparan dan akuntabel.

PDI Perjuangan meminta Ketua Bawaslu Kota Surabaya Hadi Margo Sambodo untuk mempercayai kinerja penyelenggara Pemilu di level TPS, kelurahan dan kecamatan, termasuk aparatur KPU dan Bawaslu sendiri. Biarkan mereka bekerja dengan normal, dan diawasi semua mata. Tidak usah diintervensi dari atas. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved