Pilpres 2019
Amankan Keadaan, BPN: Adalah Baik Jika Jokowi Juga Bertemu Prabowo
Saran Ferdinand Hatahaean kepada Pak Jokowi atas utusannya Luhut Panjaitan untuk bertemu Prabowo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ferdinand Hutahaean menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap menemui Calon Presiden Prabowo Subianto.
Pertemuan itu menurut dia, bisa berlangsung setelah Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bertemu Prabowo.
"Setelah Luhut, adalah baik jika Jokowi juga bertemu dengan Prabowo," ujar anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini kepada Tribunnews.com, Senin (22/4/2019).
Silaturahmi antara Jokowi dengan Prabowo, kata dia, pasti akan menyejukkan masing-masing pendukung di akar rumput.
"Ini pasti akan mampu menurunkan tensi politik. Sehingga kita bisa melihat pengumuman pemenang Pilpres dalam suasana tenang dan damai," jelas Ferdinand Hutahaean.
Baca: Permintaan Sandiaga Uno untuk Para Pendukung, Jangan Tercecer, Pakai Prinsip Keterbukaan
Kepala Divisi Advokasi dan Bidang Hukum DPP Partai Demokrat itu menilai pengutusan Luhut, akan membuka pintu komunikasi dengan Prabowo.
"Yang dilakukan Jokowi mengutus Luhut adalah untuk membuka jalur komunikasi, pintu komunikasi dengan Prabowo," ucapnya.
Karena Ferdinand Hutahaetan beranggapan, bisa saja Prabowo belum bisa menerima, jika Jokowi yang langsung bertemu.
"Mungkin saja kalau Jokowi yang langsung turun, belum tentu Prabowo bisa buka komunikasi serta merta akibat kerasnya konstestasi Pilpres kita," jelas Ferdinand Hutahaean.
Untuk itu dia menilai, dibukanya pintu komunikasi melalui Luhut Binsar Panjaitan patut diapresiasi dalam rangka menjaga keutuhan bangsa ini pasca-Pilpres 2019.
Hanya saja dia memberikan catatan, tidak boleh ada dalam pertemuan tersebut lobi-lobi atau tawar-menawar antara kedua belah pihak.
"Harus murni dalam rangka silaturahmi untuk bangsa, agar tidak terjadi konflik dan perpecahan akibat konstestasi pilpres ini," tegasnya.
Luhut menjadi orang yang diutus Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu dengan capres Prabowo Subianto.
Luhut mengaku belum sempat bertemu dengan Prabowo, tetapi sudah berbicara cukup panjang melalui sambungan telepon secara langsung.
"Bicara baik-baik, ketawa-ketawa, ya kita janjian mau ketemu. Hari minggu kemarin tapi kemudian ada masalah teknis beliau agak sakit flu, kita reschedule. Nanti saya telepon lagi (atur jadwal), kami kan bisa telepon-teleponan," ujar Luhut di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Baca: TERBARU Malam ini, Real Count KPU di pemilu2019.kpu.go.id, Bisakah 02 Kejar Suara 01?