Pemuda Katolik Ajak Kadernya Turut Aktif Kawal Jalannya Penghitungan Suara Pemilu 2019

TRIBUNMANADO.CO.ID,JAKARTA - KawalPemilu.org dan Pemuda Katolik melalui gerakan Pemuda Katolik Kawal Pemilu, mengajak seluruh kader Pemuda Katolik dan Orang Muda Katolik Se-Indonesia untuk terlibat secara aktif mengawal jalannya proses penghitungan suara pada Pemilu 2019.

Hal ini dimaksudkan demi memastikan jalannya Pemilu yang transparan.

Haposan Sinaga, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Jakarta Barat sekaligus penggagas Gerakan Pemuda Katolik Kawal Pemilu 2019, mengajak Pemuda Katolik untuk turut mengawal jalannya pesta demokrasi lima tahunan ini.

"Sebagai organisasi masyarakat di bidang kepemudaan yang memiliki pengurus dan anggota di segenap penjuru Indonesia siap berkontribusi mewujudkan Pemilu yang bersih dari kecurangan," terang Sinaga, Senin (15/4/2019).

Penggagas Gerakan Pemuda Katolik Kawal Pemilu 2019 lainnya, Marcelus Maurits Astari menjelaskan, era dimana kepemilikan ponsel pintar berkamera semakin meluas seperti sekarang ini, bisa dimanfaatkan untuk hal-hal bermanfaat seperti kaitannya dengan Pemilu.

"Hobi foto-foto di TPS, misalnya, bisa dimaksimalkan dengan cara menggunakan ponsel untuk memfoto formulir C1 plano di TPS setelah penghitungan suara selesai, lalu di-upload supaya angkanya tertabulasi.  Dengan demikian, kita bersama-sama mengumpulkan bukti paling otentik dari Pemilu serentak 2019," jelasnya.

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Christoper Nugroho menyampaikan, bahwa Pemuda Katolik merespon keinginan kader yang ingin secara aktif berpartisipasi mengawal Pemilu 2019, terutama menjaga data suara di level TPS dari kecurangan.

"Sistem KawalPemilu yang adalah platform independen dan terbuka untuk siapa saja menjadi pilihan kami," ucap Nugroho. 

Untuk itu dirinya menginstruksikan agar Pemuda Katolik di semua tingkatan, dari tingkat Komisariat Daerah sampai ke tingkat Ranting untuk bergerak mengawal dan memastikan Pemilu bersih dan berjalan baik melalui http://s.id/PemudaKatolikKawalPemilu.

Tak berselang lama instruksi ini langsung ditindaklanjuti oleh Bondan Wicaksono selaku Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Pemuda Katolik sekaligus Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah DKI Jakarta. 

Wicaksono langsung membentuk tim guna memastikan kesiapan kader di daerahnya mendukung gerakan ini.

Menanggapi hal ini, Elina Ciptadi selaku Penggagas KawalPemilu.org mengatakan pihaknya mengapresiasi komitmen Pemuda Katolik yang mengajak anggota-anggotanya mengumpulkan bukti paling dasar dari Pemilu 2019, yaitu formulir C1.

Ia menerangkan, sistem KawalPemilu memang dibuat untuk memudahkan orang awam, organisasi dan komunitas yang tidak memiliki latar belakang di bidang teknologi untuk bersama-sama menjaga suara Pemilu dari manipulasi data.

"Kami berharap di hari ke depan akan semakin banyak organisasi yang bergabung dengan platform independen kami untuk secara sukarela menjaga suara rakyat di seluruh TPS di Indonesia,” pungkas Elina.

Christoper Nugroho menambahkan, pemuda Katolik berharap Pemilu 2019 berjalan bersih, damai dan transparan serta dapat mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk mengawal pemilu.