Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Survei LSI: Efek Jokowi Antar PDIP Juara Sulut, Kuasai 4 dari 6 Kursi DPR RI

Sanggupkah PDIP mempertahankan ‘sabuk’ juara Sulawesi Utara? Jawabannya nanti Pemilu 17 April 2019! Namun hasil survei memprediksikan

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
ISTIMEWA
Ketua PDIP Sulut Olly Dondokambey 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Sanggupkah PDIP mempertahankan ‘sabuk’ juara Sulawesi Utara? Jawabannya nanti Pemilu 17 April 2019! Namun hasil survei memprediksikan partai berlambang banteng moncong putih ini berpeluang menang besar.

PDIP diperkirakan merebut empat kursi DPR RI dari sebelumnya hanya dua kursi. Adriana Dondokambey, Vanda Sarundajang, Herson Mayulu dan Jantje Wowiling Sajow (JWS) paling berpeluang.

Dua kursi tersisa dari Partai Golkar dan Nasdem. Di situ ada Jerry Sambuaga dan Adrian Joppy Paruntu, kemudian Hillary Lasut dan Felly Runtuwene (lihat grafis).
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network merilis hasil survei peluang partai politik dan calon legislatif 7 hari menjelang pemilu.

PDIP diproyeksikan meraup 49,8 persen suara untuk DPR RI. Jauh meninggalkan Golkar dengan raihan 14,5 persen, Nasdem 8,8 persen, Demokrat 6,2 persen dan PAN 4,7 persen. PDIP bakal menempatkan empat wakilnya ke Senayan.

Menurut survei LSI, Adriana menempati kursi pertama dengan raihan 35,2 persen dari total 49,8 persen suara PDIP. Disusul Vanda dengan 25,2 persen, Herson 16,3 persen dan JWS 7,3 persen. Sedang dua kursi lainnya berpeluang diisi Jerry dan AJP dari Golkar atau Hillary dan Felly dari Nasdem. Jerry menyabet 41,5 persen dari 14,5 suara Golkar.

Saingan beratnya AJP dengan raihan 28,7 persen. Hillary menjadi caleg dengan suara terbanyak di Nasdem dengan raihan 30,2 persen dari total 8,8 persen suara Nasdem. Hasil ini mengejutkan karena Hill -panggilan akrabnya - berhasil menggusur Felly yang digadang jadi caleg dengan raihan 24,5 persen.

Peneliti Senior LSI, Rully Akbar memaparkan, tingginya perolehan suara PDIP tak bisa dilepaskan dari faktor coattail efect atau pengaruh ekor jas calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo. “Hal itu juga yang menyebabkan turunnya perolehan suara Gerindra dan Demokrat, dua partai yang mendukung (capres 02 Prabowo Subianto di Sulut. Gerindra hanya meraih 1,8 persen. Masih kalah dari Hanura yang meraih 2,7 persen,” katanya saat jumpa pers di Hotel Arya Duta Manado, Kamis (11/4/2019).

Banyaknya caleg milenial, kata dia, juga tidak menjamin elektabilitas. Rata-rata caleg berusia tua. "Hillary juga karena ada Lasutnya," kata dia. Hasil survei juga menyebut para pemilih lebih tertarik pada figur caleg ketimbang partai. Sebanyak 50,2 persen pemilih mengaku memilih karena caleg.
"Hanya 36,4 persen yang memilih karena parpol," katanya.

Namun anomali terjadi karena banyak warga yang ternyata tidak kenal caleg mereka. Sebanyak 75,7 persen tidak kenal caleg. "Hanya 23,2 persen yang kenal caleg, dengan demikian pengaruh caleg terhadap partai hanya 11,6 persen," beber dia.

Beber dia, survei LSI melibatkan 600 responden dari seluruh daerah di Sulut. Pengumpulan data dilakukan 1 hingga 5 April 2019. "Metode sampling multistage random sampling," kata dia.

Dikatakannya wawancara berlangsung secara tatap muka dengan kuisioner. Margin of error 4,1 persen. Menurut dia, survei LSI sudah terbukti dalam Pileg 2014 dan Pilpres 2009. "Pada Pileg 2014, suara Golkar hanya selisih 1,3 dan suara PKB hanya selisih 1,05 persen," katanya.

Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey menanggapi hasil survei yang menyebutkan PDIP merebut 4 dari 6 kursi Senayan yang diperebutkan 16 parpol. "Jadi saya kira hasil memang menyampaikan apa yang ada di masyarakat. PDIP jawara Sulut dapat empat kursi DPR RI," kata dia kepada tribunmanado.co.id di very very important person (VVIP) Bandara Sam Ratulangi, Kamis (11/4/2019).

Memang jika pakai perhitungan saint league, metode perhitungan konversi suara ke perolehan kursi legislatif, maka dapat 4 dari 6 kursi DPR RI Dapil Sulut. Di Pemilu 2014, PDIP mendapat 2 kursi, hasil survei terbaru menunjukkan angka dua kali lipat perolehannya.

Ia mengatakan, kepercayaan masyarakat itu diperoleh pertama karena bukti kinerja Presiden Jokowi dirasakan masyarakat Sulut. Pengaruh juga dari hasil kerja pemerintahan OD SK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw)

"Hasil dukungan ini makin memotivasi kami (ODSK) makin membuat bekerja lebih baik lagi," kata dia. Olly mengatakan, mendapat kepercayaan masyarakat kuncinya cuma satu. "Apa yang kita ucapkan itu kita realisasikan. Politisi itu jangan sampai apa yang dijanjikan tidak direalisasikan,"kata dia. (ryo/art)

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved