Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jokowi Menang Banyak di Survei: Lembaga Survei AS Unggulkan Prabowo

Pemilu 17 April 2019 tinggal 6 hari lagi. Kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden terus berkampanye menarik simpati masyarakat.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Kedua pasangan calon diabadikan bersama Ketua KPU RI. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Pemilu 17 April 2019 tinggal 6 hari lagi. Kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden terus berkampanye menarik simpati masyarakat untuk mendulang suara, memenangkan pertarungan merebut kursi RI 1 dan 2. Survei pilpres belakangan ramai dirilis ke publik.

Sesuai hasil jajak pendapat dari 15 lembaga survei pada Maret hingga April 2019, elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo- Ma’ruf Amin masih teratas dibandingkan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jokowi-Ma’ruf unggul di 11 lembaga survei, sisanya dimenangkan Prabowo-Sandi (lihat grafis).

Persentase tingkat keterpilihannya berbeda-beda antara lembaga satu dengan lainnya. Namun demikian ada pula lembaga survei yang menempatkan Prabowo-Sandi mengungguli perolehan suara Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Lembaga survei Indomatrik merilis hasil survei terbarunya. Hasil survei terbaru tersebut menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi unggul. "Berdasarkan data hasil survei, pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan simpati publik sebesar 51,07 persen, sedangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf 43,92 persen," kata Direktur Riset Lembaga Survei Indomatrik, Syahruddin Ys di Hotel Ibis Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).

"Sementara mereka yang belum menentukan atau swing voter tapi akan berpartisipasi dalam pilpres sekitar 5,01 persen. Dengan demikian perbedaan tingkat elektabilitas sekitar 7,15 persen," imbuhnya.

Syahruddin memaparkan alasan masyarakat memilih kedua pasang capres-cawapres. Mereka yang memilih Prabowo-Sandi, beralasan karena paslon 02 itu terlihat lebih tegas dan berwibawa.

Selain itu, masyarakat menginginkan adanya perubahan dan memiliki pemimpin yang inovatif untuk memperbaiki kondisi ekonomi.

Survei Precision Public Policy Polling (PPPP), lembaga survei dari Amerika ini juga merilis hasil survei. Survei ini menyebutkan capres 02 Prabowo unggul 55 persen ketimbang capres 01 Jokowi yang disebut survei ini memperoleh angka 39 persen.

Hasil survei ini disampaikan oleh Director of Operations of Precision Public Policy Polling (PPPP) Amerika, Jokovic Martinez melalui siaran pers yang diterima, Senin (8/4/2019) malam.

Jokovic Martinez menyebutkan salah satu indikator surveinya ialah menanyakan kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan capres petahana Jokowi. "Dari 3.032 responden, sebanyak 58 persen menyatakan bahwa Indonesia sedang dikelola oleh pemerintahan Jokowi memburuk. Indonesia dianggap dalam ancaman hutang yang makin meningkat naik 69 persen menjadi Rp4.416 triliun pada 2014-2018," ujarnya.

Dari penelusuran melalui mesin penelusuran Google, nama lembaga survei PPPP tidak ditemukan. Nama alamat website yang mungkin saja berkaitan dengan nama lembaga tersebut pun tidak terdeteksi.

Justru, yang muncul adalah lembaga bernama "Public Policy Polling" yang merupakan lembaga survei bermarkas di Carolina Utara. Lembaga ini memiliki alamat situs di publicpolicypolling.com.

Saat mengontak Public Policy Polling melalui email. Hasilnya mereka tidak pernah mendengar nama lembaga survei PPPP. "We do not poll in Indonesia and we have never heard of that (PPPP) company," ujar Tom Jensen melalui emailnya, Rabu (10/4/2019).

Sebelumnya nama Jokovic juga tidak dapat ditemukan melalui Google. Pencarian melalui IntelTechniques, PeopleFindThor atau dan laman Facebook juga tidak menemukan nama Jokovic Martinez. (Tribun/idn/dtc/kps)

ADU SURVEI CAPRES

Lembaga Indikator Politik Indonesia
Jokowi-Ma'ruf 55,4%
Prabowo-Sandi 37,4%

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved