Pilpres 2019
Prabowo Minta Relawan Jaga TPS dan Sebut Iwan Bopeng saat Kampanye Akbar di GBK
Dalam Kampanye Akbar Terbuka tersebut, Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto melakukan pidato kebangsaan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasangan capres cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menghadiri Kampanye Akbar Terbuka di Stadion Gelora Bung Karno ( SUGBK), Jakarta, Minggu (6/4/2019).
Dalam Kampanye Akbar Terbuka tersebut, Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto melakukan pidato kebangsaan.
dalam pidato kebangsaanya, Prabowo Subianto mengajak kepada para pendukungnya untuk bekerja keras di 10 hari terakhir jelang Pemilu 2019 pada 17 April 2019.
Selain itu, ia juga meminta kepada para pendukung untuk menjaga tempat pemungutan suara ( TPS).
Prabowo Subianto juga menyebut nama Iwan Bopeng saat berpidato.
"Sepuluh hari lagi. Jaga TPS. Kalau nanti Iwan Bopeng datang bagaimana? Iwan Bopeng itu seram orangnya," kata Prabowo Subianto di hadapan pendukungnya seperti yang ditayangkan di siaran langsung kampanye Akbar Terbuka di channel YouTube Front TV.
Baca: Aksi Relawan Prabowo-Sandi di Depan Polisi, Nyanyikan Yel-Yel Tugasmu Mengayomi
Maksud dari Prabowo Subianto tersebut maksudnya agar para pendukung tak takut bila ada orang yang ingin mengganggu atau mengintervensi saat menjaga TPS.
Lalu, siapa sebenarnya Iwan Bopeng?
Nama Iwan Bopeng menjadi terkenal saat Pilkada DKI Jakarta 2019.
Saat itu, viral video seorang pria bernama Iwan Bopeng emosi di salah satu TPS 26, Kelurahan Palmeriam, Jakarta Timur, saat hari pencoblosan 15 Februari 2017.
Iwan Bopeng emosi karena ada rekannya yang tidak bisa mencoblos di TPS tersebut.
Bahkan, Iwan bopeng melontarkan kata-kata kasar dan menyinggung seorang petugas yang sedang bertugas di sana.
Video itu pun menjadi viral di media sosial dan menuai beragam reaksi.
Banyak netizen yang emosi dengan perilaku Iwan Bopeng.
Usia banyak pihak yang mengecam Iwan Bopeng, akhirnya ia pun menyampaikan permohonan maafnya.