Jokowi Yakin Imbauan Pakai Baju Putih Tak Timbulkan Konflik: Dulu Kotak-kotak Juga Enggak Apa-apa
Jokowi memastikan imbauan memakai baju putih kepada pendukungnya saat pencoblosan 17 April 2019.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) memastikan imbauan memakai baju putih kepada pendukungnya saat pencoblosan 17 April 2019, tidak akan menimbulkan konflik di masyarakat.
"Ya enggak (tidak menimbulkan konflik)," ujar Jokowi seusai berkampanye di Stadion Kalegowa, Sumatera Selatan, Minggu (31/3/2019).
Menurut Jokowi, imbauan memakai baju tertentu, seperti saat ini dengan warna putih, merupakan hal biasa dan pernah dilakukannya pada era pemilihan kepala daerah.
"Sekarang baju putih engak apa-apa. Dulu pakai baju kotak-kotak juga enggak apa-apa. Sekarang baju putih, baju yang sangat netral, semua orang memiliki," papar Jokowi.
Imbauan capres nomor urut 01 itu kemudian dilaporkan oleh Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) ke Bawaslu. Jokowi diduga telah mengeluarkan pernyataan provokatif.
"Perbuatan Pak Jokowi selaku capres, yang di dalam kampanyenya telah menyampaikan suatu pernyataan provokatif dan secara tendensius menuduh tersebut, maka tentu saja tidak dapat dibenarkan, bahkan berpotensi melakukan pelanggaran kampanye," ujar Koordinator ACTA Muhajir dalam keterangan tertulis, Jumat (29/3/2019).
Laporan ini disampaikan atas nama Dahlan Pido. Jokowi dilaporkan atas dugaan pelanggaran Undang-undang 7 Tahun 2017 Pasal 280 ayat (1) huruf C dan D jo Pasal 521 tentang Pemilu.
Baca: Bandingkan Foto Massa Jokowi dan Prabowo saat Kampanye Terbuka di Makassar
Sebelumnya, melalui tulisan tangan pada secarik kertas, Jokowi menuliskan pesan kepada pendukungnya untuk meramaikan TPS mengenakan baju berwarna putih, saat hari pencoblosan nanti.
"Gunakan hak pilih kita pada tanggal 17 April 2019. Jangan lupa pilih yang bajunya putih. Karena putih adalah kita. Kita semua ke TPS berbondong-bondong berbaju putih," tulis Jokowi.
Direktur Komunikasi Politik TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin Usman Kansong membenarkan adanya tulisan dari Joko Widodo, yang menginstruksikan pendukungnya mengenakan baju berwarna putih saat hari pencoblosan, 17 April 2019.
Usman menjelaskan, tulisan itu langsung ditulis Jokowi setelah melaksanakan kampanye terbuka hari pertama, Minggu (24/3/2019) di Banten.
Sebelumnya, Jokowi meminta warga Dumai, Riau, pada 17 April 2019, berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilihnya.
"Tinggal 22 hari lagi, saya titip mari kita mengajak kawan-kawan kita, saudara sekampung, datang ke TPS," ujar Jokowi saat kampanye terbuka di Bundaran Bukit Gelanggang, Selasa (26/3/2019) sore.
Capres nomor urut 01 itu pun meminta warga Dumai untuk tidak salah memilih pasangan capres-cawapres dalam kontestasi Pilpres 2019. Di mana, dirinya bersama cawapres Maruf Amin menggunakan baju putih.
"Coblos itu bajunya putih, karena kita adalah putih, putih adalah kita," ucap Jokowi.