Tanggapi Survei Litbang Kompas, TKN: Hasilnya akan Memotivasi Kami Bekerja Lebih Tekun
Hasil survei Litbang Kompas memperlihatkan suara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menurun.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil survei Litbang Kompas memperlihatkan suara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menurun.
Persaingan memenangi Pemilihan Presiden 2019 makin ketat.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Raja Juli Antoni menyikapi hasil survei Litbang Kompas dengan positif dan obyektif.
Ia pun membandingkan dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang selalu menyalahkan hasil survei.
"Bahkan menuduh lembaga-lembaga survei sebagai lembaga bayaran. Kami tidak akan menuduh survei Litbang Kompas sebagai survei bayaran," ujar Raja Juli Antoni saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (20/3/2019).
Hasil survei Litbang Kompas, ucap Raja Juli Antoni, memang menunjukan selisih antar pasangan calon Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi yang paling tipis.
Baca: Tanggapi Survei Litbang Kompas, BPN Prabowo-Sandi Antisipasi Politik Kalap bin Panik
Ia pun membandingkan dengan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
"SMRC akhir pekan lalu menunjukan selisih yang sangat besar sekitar 25%. Namun demikian, selisih sekitar 13% dengan margin of errors sekitar 3% merupakan selisih yang sangat sulit dikejar Pak Prabowo," kata Antoni.
Kubu Jokowi optimis menang di Pemilihan Presiden 2019.
Antoni berujar, tinggal menentukan seberapa tebal kemenangan pasangan calon Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi, kami ucapkan terima kasih kepada Litbang Kompas yang mengeluarkan hasil survei hari ini. Hasilnya akan memotivasi kami untuk bekerja lebih tekun meyakinkan rakyat bahwa Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf adalah pemimpin terbaik bagi rakyat," imbuh Antoni.
Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan jarak keterpilihan yang semakin sempit antara Jokowi-Ma'ruf dan pasangan Prabowo-Sandi. Tren suara pasangan calon nomor urut 01 mengalami penurunan.
Baca: Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Jokowi-Prabowo Menipis, Pengamat Beber Faktor Penyebabnya
Baca: Hasil Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Jokowi-Maruf Unggul dari Prabowo-Sandiaga
Berbanding terbalik dengan pasangan calon nomor urut 02 yang mengalami kenaikan.
Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres yang berlaga di Pilpres 2019, sebulan sebelum hari pencoblosan.
Hasilnya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 49,2 persen dan Prabowo-Sandiaga 37,4 persen.