Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Talkshow Kesehatan di Siloam Hospitals Manado, dr Mengko: Suara Bising Ancam Pendengaran Anak-anak

Ketulian merupakan cacat indera yang tidak tampak namun dapat menimbulkan dampak berat dan mengganggu pembinaan masa depan.

Penulis: | Editor: maximus conterius
Tribun Manado
Dokter Steward K Mengko menjelaskan seputar telinga dan masalah pendengaran dalam talkshow kesehatan di Siloam Hospitals Manado, Jumat (1/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribunmanado.co.id Ferra Faradila Rizki

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Telinga adalah satu di antara indera yang sangat penting bagi manusia.

Ancaman terhadap fungsinya beragam, umumnya berujung pada ketulian.

Hal ini menjadi bahasan dalam talkshow kesehatan yang digelar Siloam Hospitals Manado, Jumat (1/3/2019).

Talkshow ini digelar dalam rangka World Hearing 2019 dengan mengusung tema “Check Your Hearing”.

Selain pasien, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah dokter muda dari Siloam Hospitals Manado.

Adapun yang menjadi narasumber kali ini adalah dr Steward K Mengko SpTHT-KL (K).

Ia menjelaskan, ketulian merupakan cacat indera yang tidak tampak namun dapat menimbulkan dampak berat dan mengganggu pembinaan masa depan.

Ia menekankan bahwa gangguan pendengaran dan ketulian (GPKT) perlu mendapat perhatian, mengingat angkanya terus meningkat di dunia bahkan di Indonesia.

Berdasarkan hasil survei, masalah ketulian di dunia sebanyak 350 juta (5,3 persen) penduduk dunia, setengahnya (180 juta) di Asia Tenggara.

Indonesia berada di urutan keempat setelah Sri Lanka, Myanmar dan India.

BERITA POPULER:

Baca: 3 Anak di Tuminting Ditinggalkan Ibunya Sudah Sepekan, Sang Kakak Usia 13 Tahun Putus Sekolah

Baca: Kisah Rusdi Tulong, Korban Longsor di Lubang Tambang Bakan Selama 21 Jam: Saya Terus Berzikir

Baca: AKHIRNYA Norman Kamaru Blak-blakan Kenapa Dirinya Dipecat dari Kepolisian, Sebut Semua Itu Perintah

Ada sekitar 42,3 juta (16,8 persen) yang mengalami gangguan pendengaran (GP), 1.080.000 (0,4 persen) tuli berat (TB), dan 5.000-10.000 bayi yang lahir dalam keadaan tuli setiap tahunnya.

"Ada empat hal yang bisa kita atasi. Pertama, gangguan pendengaran sejak lahir; kedua, gangguan pendengaran karena cairan dari kelenjar getah bening; ketiga, tuli karena kebisingan karena sering mendengar dari alat-alat tertentu dengan bunyi yang tinggi khususnya pada anak-anak sekolah seperti sekarang ini; dan yang keempat, tuli pada orangtua atau lanjut usia karena fungsi pendengaran menurun karena faktor umur," katanya.

Dokter Mengko mengatakan, gangguan fungsi pendengaran tersebut harus segera diatasi dengan melakukan screening pendengaran awal.

Langkah ini bisa didapatkan di beberapa rumah sakit yang menyediakan fasilitas, satu di antaranya di Siloam Hospitals Manado. (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved