Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jelang Pidato Kebangsaan Jokowi, Jubir BPN: Hanya Jalan Tol, Jalan Tol, Jalan Tol

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo bakal menyampaikan pidato kebangsaan di hadapan puluhan ribu perwakilan partai politik pendukung dan relawan

Editor: Rhendi Umar
kompas papua
Joko Widodo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo bakal menyampaikan pidato kebangsaan di hadapan puluhan ribu perwakilan partai politik pendukung dan relawannya, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019) besok.

Pidato kebangsaan tersebut sekaligus menunjukkan bahwa Jokowi memang kontras dengan Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin Hasto Kristiyanto, di sela Safari Kebangsaan VIII, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/2/2019).

"Beliau akan berbicara tentang bagaimana arah kepemimpinan beliau ke depan," kata Hasto Kristiyanto.

Misalnya, kata Hasto Kristiyanto, membangun infrastruktur yang menjadi basis strategi untuk kemudian dilanjutkan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Hal inilah, katanya, yang akan menjadi keunggulan indonesia ke depan.

"Sehingga kita menjadi manusia unggul. Pesantren-pesantren juga akan dibangun dengan masif sebagai pusat penggemblengan calon-calon pemimpin yang berakhlak mulia, semua dibangun dengan baik," tutur Hasto Kristiyanto.

Lebih jauh, Sekjen PDI Perjuangan ini mengatakan, kepemimpinan Jokowi adalah antitesa dari Prabowo, dan itu bisa ditinjau dari semua aspek.

Baca: Pengalaman Pahit, jadi Alasan Jessica Iskandar Belum Menikah dengan Richard Kyle

Baca: Kenali Tanda Gangguan Mental pada Anak Balita, Ini Gejala-gejalanya  

Hasto Kristiyanto menyebut Jokowi punya keluarga baik-baik, sementara yang di sana dipertanyakan masyarakat. Bila Prabowo Subianto belum pernah punya pengalaman di pemerintahan, maka Jokowi sebaliknya.

"Di sini (Jokowi), politik tanah untuk rakyat, di sana (Prabowo Subianto) untuk pribadi. Itu merupakan kontradiksi yang nyata," papar Hasto Kristiyanto.

"Di sini optimis, di sana pesimis. Jokowi melihat data, di sana tidak. Jadi kompetensi Jokowi, yang di sana kita bisa lihat masyarakat mempertanyakan. Karena itulah dalam debat masyarakat menjadi lebih terbuka, bahwa Prabowo lebih banyak lihat jargon, sementara Jokowi berbicara kepentingan rakyat. Apa yang sudah dan akan dilakukan nanti," bebernya.

Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi memastikan puluhan ribu peserta akan menghadiri Konvensi Rakyat: Optimis Indonesia Maju, di Sentul Convention Center, Sentul, Bogor, besok.

Ketua Umum PROJO, Budi Arie Setiadi, memastikan puluhan ribu peserta akan memeriahkan acara dengan inti pidato dari Jokowi tentang Optimis Indonesia Maju.

"PROJO dan seluruh relawan militan Jokowi akan menghadiri acara yang sangat dinantikan masyarakat Indonesia. Kami sudah cek lapangan, yang sudah pasti hadir ada 30 ribu orang, bahkan bisa lebih. Antusiasme dan militansi relawan dan TKN Jokowi-Amin memang dahsyat," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/2/2019).

Ia mengatakan, pihaknya percaya hanya orang-orang optimis yang mampu menggerakkan perubahan di Indonesia.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved