Sempat Hilang di Laut, Dua Nelayan Inobonto Berhasil Ditemukan Tim SAR di Dekat Pulau Molosing
Hingga Selasa (12/2/2019) pukul 07.00 Wita kedua nelayan Inobonto belum kembali ke darat. Seharusnya mereka sudah kembali pada pukul 08.30.
Penulis: Maickel Karundeng | Editor: maximus conterius
Laporan Wartawan Tribun Manado Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Dua nelayan asal Keluarahan Inobonto, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow, yang dikabarkan hilang saat melaut berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Dua nelayan tersebut atas nama Hendra Palandatu (35) bersama rekannya, Rinto Papanta (29), berangkat mencari ikan sejak Senin (11/2) pukul 04.00 Wita.
Namun hingga Selasa (12/2/2019) pukul 07.00 keduanya belum kembali ke darat. Seharusnya mereka sudah kembali pada pukul 08.30.
Menaggapi hal tersebut, perangkat Kelurahan Inobonto langsung melaporkan kehilangan kedua nelayan tersebut kepada Basarnas dan BPBD Bolmong.
Baca: Setelah Aldi Adilang, Lagi Nelayan Minut Bernama Stenly Tatoy Hilang di Laut dan Ditemukan di Jepang
Baca: Tiga Nelayan Desa Popareng yang Hilang Belum Ditemukan
Baca: Nelayan Bolmong Harus Lihat Kondisi Laut
“Setelah mendapat laporan, tim BPBD dan Basarnas langsung melakukan operasi SAR di lokasi perairan Inobonto. Dan alhamdulillah, Selasa (12/2/2019) pukul 13.30, dua nelayan tersebut ditemukan di bagian utara Pulau Molosing dan langsung dievakuasi ke Pantai Bungin menggunakan perahu karet,” kata kepala BPBD Bolmong Haris Dilapanga, Selasa (12/2/2019).
“Tim yang tergabung dalam operasi SAR ini di antaranya Basarnas Pos Siaga SAR Kotamobagu, Polsek Bolaang, Koramil Bolaang, BPBD Bolmong, KPLP Labuan Uki, pemerintah setempat serta masyarakat,” ungkap Dilapanga.
Haris mengimbau, sesuai rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peringatan dini gelombang tinggi harus dan terus diwaspadai oleh masyarakat.
“Tinggi gelompang diprediksi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter. Untuk itu kepada masyarakat terus diimbau untuk mewaspadai cuaca saat melaut,” tutupnya. (*)