Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Setelah Aldi Adilang, Lagi Nelayan Minut Bernama Stenly Tatoy Hilang di Laut dan Ditemukan di Jepang

Stenly Tatoy (37) nelayan dari Pulau Gangga Kecamatan Likupang Barat, Minut, hilang semenjak 16 Juli 2018.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
istimewa
Stenly Tatoy 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Seorang nelayan dari Mininahasa Utara kembali ditemukan di Jepang setelah hanyut di atas rakit.

Stenly Tatoy (37) nelayan dari Pulau Gangga Kecamatan Likupang Barat, Minut, hilang semenjak 16 Juli 2018.

Herdi Tatoy adik Stenly mengatakan, keberadaan sang kakak diketahui melalui seorang freelance di Jepang.

"Dia menemui Stenly yang dirawat di rumah sakit Jepang, memfoto kemudian bagikan di medsos, dan adik saya melihat foto itu lantas mengontaknya," kata dia.

Ungkap dia, freelance itu mengatakan Stenly ditemukan di laut sesuai keterangan di rumah sakit.

Tapi Stenly tak bisa ditanyai karena agak linglung.

"Dia juga masih diinfus," kata dia.

Herdi mengaku orang di foto tersebut adalah kakaknya.

Aldi Adilang

Sebelum Stenly, Aldi Novel Adilang (18) Warga Wori Minahasa Utara hanyut pada pertengahan Juli 2018 diselamatkan Kapal Berbendera Panama di Perairan Guam Amerika Serikat, pada 31 Agustus 2018

Aldi kemudian dibawa ke Jepang lalu dipulangkan oleh KJRI Osaka pada 9 September lalu.

Berikut kisah hidup nelayan asal Wori ini saat hanyut, diselamatkan hingga kembali ke kampung halaman:

Angin Kencang Menerpa Rakit

Pada 14 juli 2018 seharusnya Aldi Novel Adilang (18) sudah menikmati hasil tangkapan di Pulau Doi, Ternate.

Tapi pukul 07.00, angin selatan bertiup kencang menerpa rakit Aldi yang bekerja di Ternate sejak April 2018 (wilayah kerja penangkapan ikan ialah Laut Manado, laut Makalehi dan Ternate)

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved